Sesungguhnya Pertolongan Allah Sangat Dekat

 



Endah Sulistiowati (Dir. Muslimah Voice)


Allah Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 214: 


اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ


Artinya: "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan) sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."


Berawal dari runtuhnya Khilafah Ustmaniyah 3 Maret 1924 atau bertepatan dengan 28 Rajab 1342 H, penderitaan umat Islam seperti tidak pernah berakhir, ibarat aliran air tanpa muara. Umat Islam terusir dari negerinya, genosida, kemiskinan, dirampok SDAnya, semakin membuat umat Islam makin terpuruk.


Umat Islam terpecah menjadi beberapa negara katanya berdaulat, tapi nyatanya mereka tunduk dan dijepit oleh ketek penjajah. Perjanjian Sykes-Picot yang dibuat oleh Inggris dan Perancis pada tahun 1916 sukses membagi wilayah Timur Tengah menjadi beberapa negara kecil. Negara-negara tersebut antara lain Mesir, Suriah, Libanon, Irak, Yordania, dan lain-lain. Sedangkan wilayah lain kondisinya tidak jauh berbeda. Meskipun beberapa negara arab menjelma menjadi negara kaya, tapi tidak memiliki empati sedikit pun dengan penderitaan saudaranya.


Sehingga umat Islam di belahan lain, Palestina misalnya tidak merasakan kalau mereka punya saudara seiman yang jumlahnya satu milyar. Rohingya ditolak di mana-mana.


Belum lagi kalau kita melihat dibeberapa daerah pelosok negeri ini. Rakyat yang hidup jauh di bawah garis kemiskinan masih bejibun, belum lagi anak-anak yang harus berjuang bertaruh nyawa untuk sekolah. Ya Allah. Sekuler kapitalis memang sangat kejam terhadap umat. Begini masih dipertahankan.


Memang benar pertolongan Allah itu sangat dekat, tapi kita tidak bisa hanya berpangku tangan. Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wassalam saja seorang nabi dan rasul, beliau berupaya maksimal untuk mendapatkan pertolongan Allah. Kita? 


Bukankah Allah Ta'ala berfirman dalam surah Ar-Ra'd · Ayat 11


 اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ


Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka."


#DakwahIslamKaffah

#SavePalestine

#SyeikhTaqiyuddinAnNabhani

#AynalMuslimun

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم