Lagi-lagi Pinjol Menelan Tumbal




Retno Kurniawati 

Percobaan bunuh diri tersebut terjadi pada Jumat (13/12/2024). Pasangan suami istri Danang (31) dan Minatun (29) serta dua anak mereka, MNP (5) dan MRS (2), ditemukan dalam keadaan tergeletak lemas tak sadarkan diri.

Dalam insiden ini, anak bungsu mereka, MRS (2), ditemukan sudah tidak bernyawa, sementara Danang dan Minatun masih terbaring lemas dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit SLG Kabupaten Kediri.

https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-7686983/motif-bunuh-diri-sekeluarga-di-kediri-gegara-terlilit-utang-pinjol 

Kasus pinjaman online (pinjol)  sudah lama sebenarnya menjadi masalah. Banyak orang yang menjajal pinjam via aplikasi pinjol tersebut dibikin stres dan mengakibatkan sekeluarga berencana mengakhiri hihidupnya seperti yang terjadi di kediri. 

Tetap langgeng ya penyedia jasa pinjol tidak lepas dari kondisi masyarakat yang membutuhkan pinjaman untuk kebutuhan sehari-hari. Ada yang karena tekanan ekonomi juga gaya hidup. 

Dengan kondisi seperti ini langsung di tangkap peluang oleh kapitalis penyedia layanan pinjaman, yang tidak lepas dari Riba dan bunga yang mencekik leher. Sehingga orang yang lemah iman mencari solusi dengan mengakhiri hidup nya. 

Sehingga dosa yang di dapat juga dobel, dosa bunuh diri (meskipun masih percobaan bunuh diri) juga dosa ribawi. Dan praktik riba hanya ada di habitat sistem kapitalis, andaikan yang dipergunakan adalah sistem Islam maka tidak akan ada riba apalagi ide bunuh diri.

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم