Guru Sukses Dunia Akhirat




By. Ruby Alamanda

Jakarta, VIVA – Di tengah ketidakpastian mengenai kesejahteraan guru dan pengajar, mereka kini harus menghadapi masalah kriminalisasi. Guru yang menerapkan disiplin dalam batas yang bisa dikatakan wajar sesuai norma dan aturan yang berlaku bagi muridnya, malah sering dituduh melakukan tindakan kriminal. 
https://www.viva.co.id/trending/1767551-4-kasus-kriminalisasi-guru-yang-terjadi-di-indonesia-ada-yang-sampai-buta

Di tengah ketidakpastian nasib para guru dan pengajar terkait kesejahteraannya, mereka kini terus dihadapkan pada fenomena kriminalisasi. Guru yang melakukan tindakan kedisiplinan dalam koridor yang masih dalam batas wajar sesuai norma dan aturan yang berlaku bagi anak didiknya, justru dituduh melakukan tindak kejahatan. Sebut saja guru Maya di SMPN 1 Bantaeng yang dijebloskan ke penjara akibat menertibkan seorang murid yang baku siram dengan temannya dengan sisa air pel, tapi mengenai dirinya.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/10/30/081500971/polemik-kriminalisasi-guru-dan-pendidik

Fenomena akhir jaman, guru yang semestinya menjadi pendidik sekaligus pemberi ilmu kepada siswanya banyak mengalami kendala yang sangat berarti. Serba salah, sekarang itu harus berhati-hati menjadi guru, baik dalam perbuatan, perkataan. Karena salah sedikit bisa penjara ancamannya. Ada saja yang di jadikan kesalahan bagi pihak guru padahal esensi nya hanya mengingatkan siswa agar perilaku nya menjadi baik, sholih sholihah.

Tugas utamanya jadi terhambat karena beberapa persoalan yang dihadapinya. Sudah gajinya tidak seberapa, namun harus menghadapi persoalan bertubi-tubi yang bisa menghambat karir nya. 

Sistem Batil Yang Merusak

Telah lama sistem ini rusak, semua orang mengetahui, namun masih belum bisa mengindari nya. Semua masih saja ikut arus kepada sistem ini. 

Gaya hidup yang serba enak, instan, membuat para siswa dan orang tua juga terpengaruh dengan gaya hidup ini, mudah meledak-ledak, baik siswa ataupun orang tua. Mudah sekali suudzon. Tidak mencari tahu kebenaran terlebih dahulu. Sehingga guru menjadi korban ketidaknyamanan ini. Menjadi kriminal di sekolah sendiri. 

Junnah Itu Telah Kembali

Ketiadaan junnah atau perisai maka umat Islam akan kehilangan penjaganya, sedih bercampur aduk melihat keterpurukan ini bukan. Namun para pejuang Islam kaffah tidak henti-hentinya untuk selalu memperjuangkan Islam kaffah hingga tegak kembali. Karena hanya dengan Islam kaffah saja semua persoalan yang membelit umat bisa tuntas.

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم