Oleh : Nina Iryani S.Pd
Sudah banyak ciri-ciri kiamat yang dikabarkan Allah dan Rasulullah. Laki-laki menyerupai wanita, begitu juga sebaliknya, wanita menyerupai laki-laki. Belum lagi Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, bahkan berganti kelamin. Na'uzubillahi mindzalik.
Belum lagi kasus korupsi, nepotisme, imperialisme, inflasi keuangan, krisis pangan, miskin extrim, kasus suap, penjualan pulau, gunung dan laut.
Terlebih lagi tekanan dan himpitan hidup berupa PHK masal besar-besaran sejak pandemi Corona hingga kini, sulitnya mencari lapangan pekerjaan, wiraswasta mandiri baru berjalan, tiba-tiba impor asing dan aseng membuat usaha mandiri pun harus gulung tikar. Harga-harga sembako melonjak naik, penghasilan makin minim, pajak makin meroket, krisis moral bukan hanya kaum muda tetapi kaum tua, stress dan depresi menjulang naik, kasus kriminal terus meningkat dan sebagainya.
Sudah tidak baik-baik saja bumi ini. Yang lebih parah dari itu, kini umat bingung mencari panutan sejak runtuhnya kejayaan Islam di Turki oleh Mustafa Kemal Attaturk 1924. Bermunculan ulama-ulama yang diam melihat banyak kezaliman bahkan ikut serta bergandengan tangan dengan Israel dan sekutu-sekutu penjajah lainnya. Akibatnya yang salah dibiarkan terus-menerus, dan yang benar diam hingga kesalahan dianggap biasa dan kebaikan semakin terasing. Inilah semua ciri-ciri kiamat.
Allah SWT berfirman:
"Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat. Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk menghadapi-Nya dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk). Dan Kami tiada lah mengundurkan nya, melainkan sampai waktu tertentu. Dikala datang hari itu, tidak ada seorangpun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya, maka diantara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia. Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) didalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih)."
(TQS. Hud ayat 102-206).
Allah SWT berfirman:
"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu, sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) Pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalai lah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hami, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras."
(TQS. Al-Hajj ayat 1-2).
Allah SWT berfirman:
"Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya."
(TQS. 'Abasa ayat 34-37).
Demikian Allah jelaskan bagaimana hari kiamat itu dahsyat mengguncang, menakutkan dan benar-benar akan terjadi. Hari ini semua tanda-tanda yang dijelaskan mulai muncul banyak.
Tugas kita hari ini adalah:
1. Jadikan diri, keluarga, masyarakat dan negara kembali pada aturan Allah, taat dan diterapkan hukum Islam kaffah.
2. Atasi segala masalah dengan hukum-hukum Allah seutuhnya.
3. Terus berjuang menggapai ridha Allah agar selamat dunia akhirat.
4. Tinggalkan sistem dan aturan lain selain Islam.
Demikian tugas kita semua, perjuangkan sebaik-baiknya. Meskipun belum terealisasi sepenuhnya, setidaknya kita usahakan maksimal.
Bahkan meskipun hari kiamat itu pasti datang, setidaknya kita bersungguh-sungguh menolong agama Allah dan berusaha mendakwahkan Islam.
Semoga kita semua Husnul khatimah sebelum hari kiamat itu tiba sejahtera lah manusia diberbagai penjuru dunia bersama Islam kaffah.
Wallahu'alam bissawab.