Pertebal Imtak ya Bestie!

 


Oleh Ruby Alamanda


Kota Kediri - Dini hari itu warga Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, dikagetkan dengan ditemukannya kakak beradik yang tewas berlumuran darah. Mereka ditemukan penuh luka di kasur rumahnya.Kakak beradik ini adalah anak laki-laki yang masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) berinisial MB (14) dan adik perempuannya, BM (7). Keduanya merupakan anak dari pasangan M Zakaria dan Ida Nuryati. Jsad kakak adik ini ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar. Saat kejadian, jasad keduanya berada di atas kasur. Adapun ibunya yang terjadi tersangka diduga ODGJ.

(https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-7523169/tragedi-dini-hari-di-kediri-saat-ibu-diduga-bunuh-2-anaknya-dengan-parang)


Ibu muda ibu tua, sama saja, kita hidup dalam sistem yang rusak jika tidak pertebal iman taqwa dekat dengan Allah, maka setan mudah sekali menggerogoti iman kita. Merusak hati nurani kita, sehingga mudah menerima bisikan-bisikan buruk terhadap kita, keluarga kita, tetangga kita. 


Ibu mana yang tega menghabisi nyawa anak-anaknya. Jika bukan karena sesuatu hal, entah godaan suami, entah godaan ekonomi. Yang jelas pada akhir zaman ini semua hal menjadi mungkin. Ibu yang sedari dalam kandungan sangat menyayangi anak-anaknya. Nyidam dituruti, ayahnya membelikan masakan kesukaan ibu yang sedang mengandung. Demi buah hati tercinta. Menjaga dengan sangat hati-hati, memberikan asupan gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak yang ada dikandungannya. 


Namun disaat mereka tumbuh besar, ada saja godaan yang mendera keluarga. Jadinya ya seperti tragedi di atas. Miris sekali. Namun itu telah terjadi. Ke depan agar semua berjalan sesuai fitrahnya, maka kesadaran individu, kontrol masyarakat dan negara wajib untuk dilaksanakan. Agar tragedi yang sama tidak terluang lagi.


Keluarga pun peka dengan apa yang terjadi. Suami pada istri, istri pada suami, orang tua pada anak, pun anak pada orang tua. Termasuk tetangga dengan tetangga. Sayangnya kerasnya hidup meruntuhkan kepekaan sosial. Kalau sudah terjadi kasus - kasus seperti yang terjadi di Kediri ini, maka mau menyalahkan siapa? 


Sistem Buruk Kapitalisme


Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sistem yang bercokol di negeri kita ini adalah sistem kapitalisme, semua serba uang, dikit-dikit uang. Budaya flexing, sangat bersebrangan dengan kehidupan rakyat yang serba susah. Para pemilik modal bisa flexing, para artis flexing, pejabat flexing. Semua di ekspos, menyebabkan perih di hati dan pikiran para rakyat jelata. Masyarakat biasa maksudnya. 


Bagaimana tidak, kita sekedar mikir besok makan apa itu lho susah, ya jika bisa meyikapi dengan baik, namun tidak sedikit yang berkeluh kesah terhadap persoalan ekonomi akhir-akhir ini. Bantuan yang ga seberapa, sehari-dua hari habis. Wujud riayah (pengurusan) negara terhadap rakyat minim sekali, seakan kita ini disuruh hidup sendiri, betul?


Orang tua berusaha untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya, sekolahnya, sandang pangan dan papannya. Tetapi semua terbentur keadaan. Sistem ini menyebabkan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Tidak peduli terhadap rakyat, justru semua kebutuhan makin mahal. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, peribahasa ini cocok untuk menggambarkan keadaan masyarakat yang hidup dalam sistem ini.


Ganti dengan Sistem Islam


Islam hadir dengan sejuta solusi, Islam tidak sekedar ibadah ritual semata, Islam itu merupakan ideologi yang mantap dan tepat guna. Islam hadir menentramkan jiwa, menjernihkan akal fikiran manusia. Karena Islam dari Sang Khaliq pengatur semesta alam.


Kapitalisme sudah busuk sejak kelahirannya, memang kelihatan manis ya bagi para pemilik modal, tetapi tidak berimbang bagi umat manusia pada umumnya. 


Sudah saatnya Khilafah memimpin dunia. Apa yang diharapkan dari sistem kapitalisme ini? Jelas tidak ada. Maka sekarang saatnya kembali kepada sistem Islam ala Minhaj Nubuwah agar hidup ini tenang, tentram. Hanya Islam yang bisa menjaga iman dan taqwa umat manusia. Agar kita bisa menjadi waras dunia akhirat.


Pertebal iman taqwa untuk perempuan bisa dilakukan dengan membaca buku Islami, mengikuti kajian-kajian yang diadakan para Muslimah, melihat Youtube tentang kajian Islami mengikuti ustadz-ustadz yang bagus dan penuh makna seperti Ustadz Fatih Karim, Ustadz Felix Siau dll. Perempuan wajib menjaga auratnya (memakai jilbab dan kerudungnya),menjaga marwahnya sebagai perempuan, menjaga pergaulan dengan lawan jenis. Mengajarkannya kepada sesama muslimah, agar semua bisa saling menjaga kehormatannya juga.


Keutaamaan sifat takwa disebutkan dalam banyak ayat Al Quran diantaranya surat al- Hujurat ayat 13, Firman Allah swt : إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ yang artinya : “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu”.

Wallahua'lam bishshawab.[]

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم