Oleh: Dhevi f firdausi, ST.
Masyarakat global ternyata sekarang sedang mengalami krisis pangan. Organisasi pangan dunia (FAO) yang berada di bawah naungan PBB merilis data yang sangat mencengangkan. Mereka mencatat sebanyak 282 juta orang di 59 negara mengalami tingkat kelaparan akut yang tinggi pada tahun 2023. (https://www.cnbcindonesia.com/news).
Kelaparan akut dan ancaman kelaparan di dunia meningkatkan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Sistem ekonomi kapitalistik tidak mempunyai mekanisme untuk menjamin kesejahteraan rakyat. Sedikitnya lapangan kerja dan rendahnya upah adalah hal yang wajar dalam sistem ini. Rakyat diminta berjuang sendiri hanya untuk meraih sesuap nasi. Akibatnya, terjadi kesenjangan kesejahteraan antara si kaya dan si miskin. Orang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
Sistem kapitalisme yang sekarang sedang diterapkan di dunia juga meniscayakan penguasaan SDA di berbagai negara miskin dan berkembang melalui penjajahan gaya baru atau biasa disebut dengan Neo imperialisme. Memang negara-negara adidaya tidak menjajah secara fisik melalui agresi militer. Namun, mereka menguasai sektor ekonomi dunia, termasuk menguasai SDA. Di Indonesia misalnya, berbagai macam SDA khususnya bahan tambang, hampir semuanya dikelola oleh perusahaan AS dan Inggris. Di bidang pertanian, Indonesia yang terkenal sebagai negara agraris ini menyerahkan jutaan hektar sawah pertanian pada China. Akhirnya, yang paling menikmati keuntungan dari SDA tersebut adalah negara maju.
Kita sebagai seorang muslim, sudah seharusnya menjadikan Islam sebagai rujukan atas berbagai macam persoalan yang terjadi. Islam memiliki sistem ekonomi yang menjamin kesejahteraan rakyat, individu per individu. Konsep kepemilikan di dalam Islam menjadikan pengelolaan SDA oleh negara yang akan menjadi sumber pemasukan untuk memberikan layanan publik secara berkualitas dan gratis. Misalnya, Indonesia terkenal dengan kekayaan SDA yang gemah ripah loh jinawi, mulai dari hasil laut, pertanian, sampai pertambangan. SDA tersebut jika dikelola sendiri oleh negara, bisa digunakan untuk membiayai pendidikan, kesehatan, keamanan, dll.
Aturan Islam sangat lengkap dan sempurna. Misalnya, berkaitan dengan bidang pertambangan, ada hadist Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sesungguhnya manusia berserikat dalam tiga hal, yaitu air, api, dan padang rumput. (HR. Abu Dawud). Yang dimaksud api di dalam hadits ini adalah sumber energi, termasuk bahan tambang. Pertambangan tidak boleh diserahkan pada pihak swasta, apalagi negara lain, melainkan harus dikelola sendiri oleh negara untuk kesejahteraan rakyat.
Penguasaan SDA oleh negara juga dijamin akan membuka lapangan kerja yang sangat luas dan beragam dengan gaji yang besar sehingga terpenuhi kebutuhan sandang pangan papan rakyat. Adapun kesehatan, pendidikan, dan keamanan dijamin langsung oleh negara. Rakyat tidak diminta untuk membiayai sendiri kesehatan mereka. Demikianlah, aturan Allah SWT adalah solusi yang solutif untuk kesejahteraan manusia.