Oleh: Hanisa Aryana, S.Pd (Pemerhati Pendidikan & Remaja)
Hingga hari ini genosida yang terjadi di Palestina masih terus berlangsung. Tak ada satu negeri pun yang dapat membantu untuk membebaskan Palestina secara menyeluruh. Padahal, seluruh umat di seluruh dunia telah mengetahui kondisi Palestina yang sangat memprihatinkan dan memakan korban jiwa yang semakin banyak.
Tercatat sudah sebanyak 23.843 orang warga Palestina yang tewas dan lebih dari 60.317 lainnya luka-luka selama 100 hari atau hari ke-100 genosida di Gaza, Palestina, Minggu (14/1/2024), sejak balasan Israel atas penyerangan Hamas 7 Oktober 2023. Protes di seluruh dunia - dari Johannesburg hingga Washington, DC – yang merupakan pro-Palestina menyerukan diakhirinya serangan Israel ke Gaza. Tentara Israel melakukan serangan semalam terhadap sebuah rumah di Rafah menewaskan 14 orang Palestina, termasuk seorang anak perempuan berusia dua tahun. (Priangan.tribunnews.com,14/1/2024).
Selain itu, beberapa penyelidikan telah dikonfirmasi oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan terhadap jurnalis saat agresi Israel berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung. Investigasi tersebut telah dilakukan menyusul adanya aduan dari Organisasi internasional Wartawan Tanpa Batas (Reporters sans frontières/RSF). RSF juga mengajukan pengaduan kejahatan perang ke ICC mengenai kematian sejumlah wartawan Palestina dalam agresi Israel di Jalur Gaza, lapor kantor berita Palestina WAFA. Karim Khan selaku pihak kantor jaksa ICC juga telah meyakinkan bahwa kejahatan terhadap jurnalis termasuk dalam penyelidikannya untuk masalah Palestina. (Internasional.republika.co.id,10/1/2024)
Sudah 100 hari kekejaman zionis belum berakhir, bahkan menunjukkan peningkatan intensitas tindak kekerasan. Kekerasan tersebut bahkan melebihi sikap seperti binatang yang tidak memiliki akal dalam bertindak. Kaum muslim Palestina jelas membutuhkan bantuan, khususnya tentara muslim yang akan membantu perjuangannya. Tentara tersebut akan menjalankan tugasnya sesuai perintah sejalan dengan syariat.
Sayangnya negeri muslim tidak banyak yang membantu untuk menghentikan genosida Setiap negeri muslim telah memiliki pandangan hidup yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Dan yang dapat membantu pun mengalami keterbatasan akibat adanya hukum-hukum internasional dan sekat nasionalisme yang menghalangi satu negara masuk negara lain. Mereka meyakini bahwa selama tidak mengganggu negeri mereka sendiri, mereka tidak akan bangkit untuk menghentikan genosida di luar negeri mereka.
Saat ini, seluruh negeri memiliki pandangan hidup masing-masing. Pandangan hidup tersebut bukan dari Sang Pencipta, sehingga tidak salah apabila negeri mereka memiliki kesibukan untuk bertahan hidup tanpa memedulikan tetangga negeri mereka. Kecuali untuk kerja sama demi mendapatkan keuntungan dan tidak ingin membantu kalau tidak memiliki keuntungan. Dan pastinya, urusan di Palestina pun mereka juga tidak semangat untuk membantu.
Palestina membutuhkan adanya pergerakan dunia Islam untuk membangkitkan umat, yang mampu mewujudkan bantuan nyata dari negeri-negeri muslim berupa pengiriman tentara. Palestina tidak hanya butuh perhatian lewat doa atau bantuan sementara agar mereka bisa bertahan, tetapi juga perlu aksi nyata dan terjun langsung ke lapangan untuk melenyapkan genosida di Palestina secara menyeluruh. Dengan melenyapkan genosida tersebut secara langsung, maka akan meyakinkan untuk penjajah bahwa Palestina tidak mudah ditindas dan akan hidup kembali dengan penuh kedamaian.
Solusi tuntas pendudukan Palestina hanya akan tuntas dengan keberadaan Daulah Islam. Daulah Islam akan mempersatukan seluruh negeri untuk menghentikan genosida di Palestina. Dengan pandangan hidup yang sama di dalam naungan Daulah Islam, maka seluruh negeri yang bersatu dalam Daulah Islam akan semangat untuk membebaskan Palestina. Daulah Islam juga memiliki kewajibannya sebagai pelindung kaum muslim.
Umat harus berjuang bersama untuk menegakkan Daulah Islam. Seluruh umat akan hidup sesuai dengan ridha Allah swt. dalam setiap aktivitas, termasuk pandangan hidup mereka. Umat akan melindungi saudaranya dengan bersungguh-sungguh tanpa adanya sekatan atau cara pandangan hidup yang berbeda, dan akan dilindungi secara tegas dengan sistem Islam di bawah naungan Daulah Islam. Palestina pun akan merasakan kebebasan yang nyata dan genosida di sana pasti akan dihentikan.
Wallahua’lam bishshawwab.[]