PROBOLINGGO- Komunitas Hijrah Muslimah Smart with Islam Leces kembali mengadakan Majelis Taklim Remaja Muslimah yang dilaksanakan pagi hari, pukul 08.30 wib, bertempat di Rumah Kak Yasmin, Banjarsawah, Probolinggo (08/10/2023).
Majelis Taklim ini dipandu oleh Kak Ayu sebagai host nya, dan dibuka dengan tilawah Al Qur'an Surat Al Hujurat : 10-11 oleh Ukhti Nabila dan Ukhti Naisila . Acara tersebut dibuka dengan game seru dipandu oleh kakak panitia sehingga membuat para peserta antusias untuk saling kerjasama antara teman di tiap kelompoknya.
Acara yg ditunggu-tunggu selanjutnya adalah penyampaian materi oleh Kak Afaf. Dalam acara yang dihadiri oleh kurang lebih 22 peserta itu, Kak Afaf menjelaskan tentang fenomena bully yang berkembang pesat di negeri kita terutama dikalangan para pelajar, sehingga menyebabkan Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan peringkat kelima tertinggi kasus perundungan di Asia.
Kak Afaf juga menyampaikan alasan kenapa itu semua terjadi, yaitu : Tidak memiliki tujuan hidup, kurang kasih sayang, kurang pengawasan, circle yang rusak, dampak medsos dan tidak adanya sanksi tegas bagi pelakunya.
Selain itu Kak Afaf mengajak kita semua untuk tidak melakukan tindakan bullying yang dosanya itu bikin ngeri, sebab tindakan ini menurut Kak Afaf itu gak keren. Oleh sebab itu kita harus menjaga tangan dan lisan kita untuk tidak menyakiti sesama saudara kita terutama yang muslim, sebab seorang muslim yang satu dengan muslim yang lain itu bersaudara.
Para peserta begitu antusias menyimak pemaparan materi ini. Mereka juga banyak diajarkan bagaimana untuk menghentikan bullying yaitu : pertama, dari keluarga dengan cara kita jangan takut untuk bercerita kepada orang tua jika kita menjadi korbannya. Kedua, Kita harus mengurangi tontonan yang bertema kekerasan ataupun tindakan bullying. Ketiga, kita diajak untuk melaporkan pelaku bullying kepada pihak sekolah dan jangan lupa untuk memilih bergaul dengan circle yang baik. Keempat, Menjadi pribadi yang tangguh dan berani dalam membela diri. Tidak lemah atau diam saja jika kita menjadi korbannya.
Selanjutnya diakhir materi yang disampaikan oleh Kak Afaf, beliau menjelaskan bagaimana cara menjadi remaja tangguh anti bullying yaitu : bangga dan percaya diri, mengamalkan agamanya, melengkapi dengan ilmu Islam, circle yang baik, menjadi pelopor perubahan yang buruk menjadi baik dan terakhir adalah menggunakan waktu kita sebaik mungkin untuk hal-hal positif.
Waktu telah beranjak siang ditengah cuaca yang begitu panas, namun peserta masih tetap semangat, kemudian kakak panitia membagikan snack kepada para peserta. Selanjutnya, acara ditutup oleh doa yang dipersembahkan oleh Ukhti Sella.
Akhirnya acara pun selesai, kita semua berharap semoga acara ini mendapat keberkahan dari Allah dan diberikan ilmu yang bermanfaat agar bisa kita amalkan sebagai bekal dunia dan akhirat kita.[]