Rempang Harus Dibela, Batalkan Investasi Proyek Asing

 


Oleh: Siti Ningrum


Rakyatku sayang, rakyatku malang, diberi janji manis saat pemilu datang dan ditinggalkan saat sudah menang. Itulah slogan yang cocok untuk kasus yang sedang hangat kali ini yaitu kasus Pulau Rempang yang akan dibangun menjadi Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City. 


Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City akan tetap berjalan, namun pemerintah "memberi waktu lebih" untuk sosialisasi. Senin (25/09). 


Proyek tersebut rencananya digarap oleh PT Mega Elok Graha (MEG) dengan target investasi mencapai 381 triliun pada tahun 2080. PT MEG merupakan rekan Badan Pengusahaan (BP) Batam dan pemerintah kota Batam. Nantinya perusahaan tersebut akan membantu pemerintah menarik investor asing dan lokal dalam pengembangan ekonomi di Pulau Rempang. Guna menggarap Rempang Eco-City, PT MEG diberi lahan sekitar 17.000 hektare yang mencakup seluruh Pulau Rempang dan Pulau Subang Mas. Pemerintah juga menargetkan pengembangan Rempang Eco-City dapat menyerap sekitar 306 ribu tenaga kerja hingga 2080.


Namun pembangunan proyek tersebut diprotes oleh warga Pulau Rempang dengan menghadang aparat gabungan yang akan mematok dan mengukur lahan. Di Kampung Pasir Merah, Sembulang, ratusan warga berkumpul dan membentangkan spanduk bahwa mereka "menolak keras relokasi".


Sedangkan di Kampung Pasir Panjang, warga berkumpul di posko bantuan hukum yang didirikan oleh sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM). Kata Wartawan BBC News Indonesia Muhammad Irham yang datang langsung ke Pulau Rempang untuk melaporkan bagaimana sikap warga terdampak terhadap rencana pemindahan kampung-kampung tua demi PSN. Dikutip dari (BBC News Indonesia 28/09).


Fakta konflik lahan hampir selalu terjadi didalam pembangunan infrastuktur pemerintah. Konflik agraria ini merupakan sering terjadi. Relokasi sebagai solusi konflik agraria tentu menjadi kekhawatiran bagi masyarakat sebab mereka akan kehilangan rumah, mata pencaharian dan sebagainya. Hal Ini merupakan salah satu bukti bahwa pemerintah lebih mengutamakan kepentingan para oligarki dari pada kepentingan rakyatnya.


Inilah wajah asli sistem kapitalisme, semakin jelas keburukan sistem saat ini manusia tidak dimanusiakan, akibat kerakusan para oligarki lagi lagi rakyat yang menjadi korbannya. Peguasa yang seharusnya melindungi dan mengurus rakyat nyatanya malah memberi karpet merah untuk kepentingan para oligarki. 


Kasus demi kasus yang terjadi seharusnya menyadarkan umat bahwa begitu banyak kedzaliman penguasa terhadap rakyatnya. Umat harus sadar bahwa kerusakan dan kebobrokan berakar dari sistem yang batil yaitu sistem kapitalisme sekulerisme. Selama sistem rusak ini yang bercokol maka imbasnya rakyat akan tertindas dan dirugikan.


Sangat berbeda dengan islam, dalam islam negara berperan sebagai pengurus rakyat. 

Rasulullan Sallhu'alaihi Wassalam bersabda:

"Imam atau khalifah adalah ra'ain atau pengurus rakyat dan ia bertanggung atas pengurusan rakyatnya".

(HR.Al Bukhari). 


Berdasarkan hadis tersebut negara harus benar-benar mengurus masyarakat sesuai dengan aturan Allah Subhanahu Wata'ala. Negara dalam sistem islam akan hadir dalam mengurus seluruh rakyatnya melalui penerapan syariat islam secara kaffah pada seluruh aspek kehidupan.


Islam menegaskan bahwa status lahan atau tanah sudah memiliki kepemilikan yang ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala. Dalam islam Ada tiga jenis kepemilikan tanah. Pertama tanah yang boleh dimiliki olen individu, yaitu tanah pertanian atau ladang perkebunan.


Kedua, tanah yang merupakan kepemilikan umum yaitu tanah yang didalamnya terdapat harta milik umum, seperti tanah hutan, tambang, dan sebagainya.


Ketiga, adalah tanah milik negara yakni tanah yang tidak berkepemilikan atau tanah yang diatasnya memiliki bangunan milik negara, tanah ini wajib dikelola oleh negara sepenuhnya. Pengaturan dalam sistem islam akan menjaga kepemilikan seseorang atas tanah sekalipun tidak memiliki surat-surat tanah.


Hanya sistem islam secara kaffah yang bisa memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi umat. Semoga sistem islam segera tegak diatas muka bumi ini.


Wallahu'alam bishawwab.

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم