Ekonomi Tertebas Rakyat Kecil Terlindas




Oleh : Dewi Puspita
(Aktivis Muslimah)

Baru selang empat bulan pabrik sepatu di Jabar melakukan PHK masal pada ribuan pekerja kini giliran industri tekstil ikut merumahkan bahkan memPHK juga para pekerjanya. Tercatat di sepanjang tahun 2023 sebanyak 4.584 pekerja hilang lapangan pekerjaannya. 

Seperti yang diungkapkan Rustadi selalu presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSP) pada CNCB Indonesia, Jumat (6/10/2023), Beliau memaparkan bahwasanya badai PHK tidak bisa terelakkan di sejumlah perusahaan tepatnya sebanyak 6 perusahaan. Momok mengerikan adanya badai PHK sudah jauh diprediksi oleh berbagai pihak mengingat PR besar negeri ini yang beberapa waktu lalu mengalami hantaman resesi global, pandemi dan inflasi yang bertubi-tubi menghantam perekonomian nasional negeri ini.

Disebutkan juga dalam wawancaranya di kanal berita CNBC YouTube (7/10/2023) berbagai alasan kompleks penyebab perusahaan gulung tikar dikarenakan kekurangan order yang menyebabkan anjloknya kinerja ekspor serta banjirnya produk impor yang tidak terkendali dengan harga yang timpang beredar di berbagai e-commerce serta pasar pasar tradisional membuat produk lokal gagal bersaing. Alhasil kebijakan PHK yang diambil serta merumahkan pekerja yang mengarah PHK sengaja dilakukan. Fenomena ini mungkin akan seperti gunung es yang akan terus bertambah karena angka yang tercatat sementara sebenarnya jauh dari fakta lapangan dikarenakan banyak perusahaan yang melakukan PHK tetapi tidak melaporkan tertulis pada pemerintah.

Di tengah sulitnya ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ashasiyah diperburuk dengan hilangnya pekerjaan menambah penderitaan demi penderitaan rakyat miskin. Akankah tidak ada sedikit empati para penguasa negri ini untuk merasakan betapa beratnya hidup saat ini. Sistem ekonomi kapitalisme telah jelas hanya ingin meraup keuntungan bagi para pemilik modal, tidak akan pernah bisa memihak pada rakyat kecil. Kapitalisme telah menunjukkan dengan jelas wajah aslinya berkali kali. Akankah penderitaan ini tidak akan diakhiri oleh para pemegang kekuasaan? sungguh ironi hidup di negri yang konon kaya SDA tetapi harus hidup seperti kondisi saat ini.

Seperti firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah 29 (Dialah Allah yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu). Di dalam tafsir Al Baghowi merujuk pada ayat sebelumnya bahwasanya Allah menciptakan bumi sebagai SDA yang diberikan untuk manusia agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk kemaslahatan umat secara umum. Sehingga eksploitasi sumber daya alam oleh sistem kapitalis dilarang di dalam Islam.

Di dalam hadits Abu Daud dan Ahmad juga memaparkan (Manusia berserikat dalam tiga hal yaitu padang rumput,air, dan api)
Sehingga segala pengelolaan haruslah sesuai dengan yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Mustahil jika seluruh kemashalahatan ini diterapkan di era ini yang mana keserakahan dalam hal harta, perekonomian masih menjadi prioritas utama kapitalis sistem ini.

Islam telah memberikan solusi bagaimana bertahan serta menjalankan ekonomi yang kondusif dan stabil,yaitu membangun ekonomi makro dimana sektor riil ekonomi akan terus ditingkatkan. Pendanaan yang maksimal tanpa birokrasi berbelit bagi masyarakat juga akan dilakukan, kebijakan ekspor akan diminimalisir bahkan ditiadakan jika dalam negeri masih membutuhkan yang pastinya akan menekan angka import. 

Praktek ekonomi non riil yang berbasis ribawi seperti bursa, saham, obligasi akan ditiadakan di dalam sistem ekonomi Islam. Kebijakan hutang juga akan ditekan sekecil mungkin guna memaksimalkan apa yang telah alam sediakan sebagai bentuk kinerja Daulah Islam mendorong para kepala rumah tangga untuk bekerja dengan lapangan pekerjaan yang disediakan negara. Kebijakan ekonomi mikro dari hulu ke hilir juga akan sejalan dengan kebijakan fiskal yang diterapkan sesuai syariat oleh negara Islam. Sungguh Allah telah menjanjikan kehidupan yang tentram dan damai serta diberkahi jika penduduk di suatu negri mengambil hukum yang Allah berikan in syaa Allah

Wallahu a'lam bissawab

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم