Tol Getaci Resahkan Rakyat

 



Oleh: Komala


Jeritan hati rakyat di hari Kemerdekaan kian menyayat hati, bagaimana tidak sebanyak enam desa tergusur untuk jalan tol Getaci. Dikutip dari tribunnews.com, puluhan hektar lahan di beberapa titik di Kabupaten Bandung bakal tergerus untuk pembangunan jalan tol penghubung Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci. Meski skema pembangunan baru akan dimulai pada 2023 akhir, mega proyek ini nyatanya tidak memakan waktu yang singkat dan progres yang besar.


Ironisnya pemerintah mendukung tanpa memikirkan kondisi masyarakat dan dampak buruk akibat penggusuran ini untuk rakyat. Sistem kapitalisme melahirkan rezim minim empati yang  menghalalkan segala macam cara demi mewujudkan ambisi tanpa memikirkan nasib rakyatnya. 


Upaya pemerintah untuk mendongkrak pariwisata betul-betul keras, salah satunya mendukung kawasan khusus pariwisata Pangandaran. Padahal masih ada jalan alternatif yang bisa diakses. Nampak sekali keberpihakan kepada para kapital meskipun harus mengorbankan rakyat. Belum lagi proses uang ganti rugi beberapa desa yg belum diselesaikan. Jadi, rencana pembuatan jalan tol Getaci rasanya buang-buang anggaran saja krn masih ada kebutuhan yang lebih mendesak. Padahal anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan mendasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan.


Kebutuhan mendasar rakyat harusnya menjadi prioritas utama bagi pemerintah agar masyarakat mendapatkan haknya sebagai warga negara yang merdeka. Pemerintah berkewajiban memenuhi semua kebutuhan dasar rakyatnya dengan adil. Keberpihakan pemerintah atas rakyatnya di sistem sekuler kapitalis ini hanya sebatas harapan dan mimpi, sejatinya sistem inilah yang menjadi rakyat semakin tertindas akibat ambisi pemimpin yang hanya menginginkan keuntungan dirinya atas semua kebijakan yang dikeluarkan.


Dalam Islam pemerintah adalah peri'ayah bagi rakyat agar terpenuhi semua yang menjadi hak bagi seluruhnya, Sistem Islam yang shahih melahirkan pemimpin-pemimpin yang beriman dan bertaqwa, kesadarannya sebagai hamba Allah Swt menjadikannya dapat menjalankan perannya dengan baik karena mereka yakin bahwa setiap perbuatannya akan dimintai pertanggungjawabannya dihadapan Allah Swt.


Untuk itu marilah kita bergandengan tangan berjuang bersama untuk memahamkan umat agar beralih kepada sistem shahih yang bisa melindungi dan menyelesaikan semua permasalahan umat dengan mengubah kondisi masyarakat secara islami dan menegakkan kembali syariat islam secara kaffah.

Wallahu a'lam bish shawaab.[]

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم