Oleh Rahmawati Ayu Kartini (Pemerhati sosial)
Antusiasme masyarakat Indonesia atas diselenggarakan konser Coldplay 15 November 2023 besok tidak disangka, bikin geleng-geleng kepala. Penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta sudah resmi dimulai. Namun, ini masih tiket presale untuk pembayaran melalui BCA.
Tidak sampai 10 menit sejak penjualan dimulai, antrean pembelian sudah penuh. Tidak tanggung-tanggung, antrean yang menunggu bahkan sudah mencapai 500.000.
Tiket konser dijual mulai dari Rp800.000 untuk kategori termurah hingga kategori Ultimate Exprience sebesar Rp11.000.000. Harga tersebut belum termasuk pajak 15 persen, biaya layanan 5 persen dan biaya lainnya.
Sungguh jumlah yang fantastis, di tengah-tengah kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang masih kesulitan untuk hidup layak. Kemiskinan dan kriminalitas pun merajalela.
Namun anehnya, untuk dapatkan tiket Coldplay ini kabarnya sampai ada yang jual sepeda, kulkas, ponsel, untuk membeli tiket yang 11 juta. (Kompas.com, 15/5/2023)
Apa sih Hebatnya Coldplay?
Sehebat apa sih Coldplay hingga mampu menyedot perhatian jutaan manusia?
Band asal Inggris ini sudah berusia lebih dari 20 tahun. Mereka dijuluki sebagai The Most Successful Band of the 21st Century. Band ini banyak merilis album yang berkualitas tinggi dan Coldplay memang berhasil memikat para pecinta musik di berbagai macam negara.
Namun isi lagu-lagu Coldplay juga aksinya harus diwaspadai. Karena dalam aksi panggungnya, vokalisnya seringkali membawa identitas LGBT (bendera pelangi) serta isi lagu yang mendukung Ateisme serta zionis Israel dalam lagunya. Contohnya yang berjudul Viva la Vida.
Matinya Hati Nurani
"Agama lagi agama lagi, agama mulu dibawa-bawa kayak ga ada bahasan lain aja? Ini kan cuman musik, dunia seni yang bebas berekspresi jadi agama jangan di campur baurkan kayak begini, tempatkan agama pada tempatnya."
"Urus aja urusanmu jangan urus urusan orang lain. Kalo emang bener mau ngebantu ngebenerin akhlak orang lain kenapa harus mereka? coldplay itu manfaatnya banyak, pro perdamaian, dan keragaman, padahal sekelilingmu masih banyak judi slot, dangdut saweran, perzinahan, dll"
Masih banyak ternyata komentar-komentar netizen di dunia nyata dan maya yang tidak bisa menerima kenyataan bahwa Coldplay adalah salah satu band yang mendukung sekulerisme liberal.
Saking ngefansnya mereka dengan Coldplay hingga membutakan matanya. Tidak bisa melihat keburukan bahwa idolanya adalah pelaku kemaksiatan.
Mereka pun tidak perduli jika harus menjual segala yang dimiliki asal bisa beli tiketnya. Euforia masyarakat inilah yang dimanfaatkan penyelenggara konser Coldplay untuk meraih pundi-pundi rupiah tanpa memperdulikan kondisi masyarakat Indonesia yang sengsara.
Penjual dan pembeli tiket sama-sama gelap mata demi kesenangan dunia. Mengapa demikian? Hawa nafsu telah menguasai mereka karena hidupnya tidak diatur dengan aturan agama (Islam). Inilah sekulerisme, penyebab matinya hati nurani hingga tak perduli dengan keadaan orang lain.
Kebahagiaan Muslim Sejati adalah ketika Taat kepada Allah
Segala kesenangan dunia yang dikejar-kejar manusia, apalagi sampai melanggar aturan Allah adalah kebahagiaan semu. Setan menjerumuskan manusia karena mereka lemah dalam beragama. Mereka kompromi dengan kemaksiatan, bahkan membelanya.
Betapa banyak orang yang mengejar kebahagiaan semu, karena pada dasarnya mereka bingung dan gelisah dalam hidupnya. Karena kesenangan dunia itu hanya memuaskan sesaat, setelah itu mereka akan gelisah kembali. Karena mereka tidak paham untuk apa mereka hidup. Ini akibat tidak adanya ilmu.
Padahal kebahagiaan hakiki seorang muslim, adalah ketika mengingat Allah. Sehingga ketika taat kepada Allah akan muncul kebahagiaan (ketenangan). Sebaliknya jika tidak taat akan muncul rasa bingung dan gelisah, walaupun hartanya banyak. Sebagaimana firman Allah SWT berikut:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).
Maka, tidak perlu sampai jual tiket konser berjuta-juta hingga tak perduli dengan keadaan masyarakat. Atau pinjol, jual motor dan ginjal hanya untuk bisa hadir konser Coldplay sampai mematikan hati nurani terhadap kebenaran. Karena kebahagiaan seorang muslim itu tidak mahal dan tidak jauh-jauh. Cukup dari dalam diri sendiri dengan bertekad untuk menjadi muslim yang taat kepada Allah. Wallahu a'lam bishowab.[[