Endah Sulistiowati
Akhir tahun 2022 di Kediri Jawa Timur, para tokoh muslimah yang tergabung dalam Komunitas Persaudaraan Muslimah Kediri, ikut serta menjadi saksi sejarah acara fenomenal Muslimah se-Indonesia - Risalah Akhir Tahun - yang dilaksanakan secara hybrid. Tema besar yang diambil adalah "Peduli Generasi Pemimpin Umat". Dalam acara tersebut hadir Ibu-ibu tokoh ormas, dosen, pengusaha, mubalighoh, dsb.
Bersama Ustadzah Fikriyah obrolan gayeng pun berlanjut, setelah mendengarkan paparan materi dari 5 (lima) nara sumber yang disaksikan secara live. Ada beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh peserta yang dirangkum dalam satu jawaban oleh Ustadzah Fikriyah.
Ustadzah Fikriyah menyampaikan, bahwa anak-anak tidak akan selalu bersama kita 24 jam. Sehingga tidak jarang pengaruh buruk dari luar justru lebih kuat menyeret mereka. Sehingga yang harus dilakukan untuk bisa terus mendampingi mereka ada 3 poin, yaitu:
1) Keimanan harus kita pupuk. Karena iman adalah pondasi tidak hanya bagi pendidikan anak tapi juga dalam kehidupan selanjutnya. Menanamkan tsaqofah Islam pada mereka, serta mengajak anak-anak dan keluarga untuk terus meningkatkan kualitas ibadah. Sehingga akan menambah kuat benteng pertahanan anak-anak menghadapi tantangan dari luar.
2) Memahami Islam tidak hanya untuk diri sendiri. Artinya kita menyampaikan kebenaran Islam, dan solusi - solusi Islam atas setiap permasalahan kepada masyarakat. Sehingga ketakwaan individu dan masyarakat bisa terbentuk, serta fungsi kontrol masyarakat bisa dijalankan.
3) Harus ada sekelompok masyarakat yang terus menyerukan Islam bukan hanya sebagai aqidah namun juga solusi kehidupan. Mereka terus menggencarkan opini Islam ke tengah-tengah masyarakat. Menyampaikan muhasabah kepada negara sebagai pemegang kebijakan.
Namun sayangnya saat ini kita hidup di negara kapitalis - demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan. Aturan-aturan Islam tidak bisa diterapkan, dan kita lebih sulit lagi menjaga anak-anak dan generasi. Sehingga jika kita butuh institusi yang bisa menerapkan Islam secara kaffah, yaitu Khilafah.
"Siap memperjuangkan Islam, ibu-ibu?"
"Siap berjuang menegakkan Khilafah?"
Ustadzah Fikriyah membakar semangat para ibu-ibu yang hadir di forum tersebut, dan dibalas dengan kesiapan yang tidak kalah semangat oleh ibu-ibu yang hadir. Masya Allah, semoga Allah mengijabah komitmen beliau-beliau yang hadir di sana. Aamiin.