Generasi Kedondong

 



Endah Sulistiowati (Dir. Muslimah Voice)


Kita mengenal generasi stroberi yang full kemudahan dalam hidupnya. Kemudian ada pula generasi tulang lunak, yang masih se-level dengan generasi stroberi. Seiring berkembangnya istilah ada banyak generasi yang kita menyebutnya Gen-Z, Gen Alpha, Gen Bheta, dll.


Ada baiknya mari kita berkenalan dengan generasi kedondong. Ada yang tidak kenal buah kedondong? Googling saja tentang buah kedondong, bagaimana penampakan luar dan dalam dari buah ini. Bahkan, buah ini pernah menjadi idola anak-anak yang lahir dibawah tahun 90an. Hayoo, siapa yang ingat? Yang makan buah kedondong menjepitnya di pintu kelas atau pintu rumah. 


Oh ya, ada lagu anak-anak yang sangat familiar tentang buah ini. Coba cari saja di YouTube banyak juga yang sudah mengcovernya. 


Dondong opo salak...duku cilik cilik (dondong apa salak..duku kecil-kecil)

Ngandhong opo mbecak....mlaku thimik thimik (naik andong apa becak kalo jalan pelan-pelan)


Adi ndherek ibu...tindhak menyang pasar ( Adi diajak ibu pergi ke pasar )

Ora pareng rewel....ora pareng nakal ( tidak boleh bawel dan nakal )


Mengko ibu mesti...mundhut oleh-oleh

Kacang karo roti...adi diparingi

(nanti ibu pasti akan memberikan oleh-oleh/hadiah...kacang dan roti..adi/kita akan di kasih)


Bagaimana, sudah mulai kembali ingatannya tentang lagu ini?


Ok. Kita ke topik utama. Generasi kedondong, sebagian besar dari mereka adalah para pejuang. Terlepas dari apa yang mereka perjuangkan. Bayangkan saja, demi makan buah kedondong ini butuh effort yang cukup besar. Belum lagi rasanya yang asam-asam unik sangat menggambarkan bagaimana kehidupan yang harus dilewati oleh mereka.


So, tidak berlebihan jika generasi kedondong ini disebut sebagai generasi yang tangguh, kuat, kreatif, dan inovatif. Generasi yang terlahir dari rahim generasi kedondong ini harusnya menjadi generasi yang setangguh mereka. Tidak menye-menye dan tidak menjadi generasi suka-suka gue.


Di abad manapun, di tirani apapun, dalam kondisi yang bagaimanapun, generasi muda adalah garda terdepan dalam mewujudkan peradaban gemilang. Apalagi jika itu adalah generasi muslim!


Generasi kedondong yang mereka menjadi pejuang Islam, akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang berjuang tanpa lelah, mereka mampu menyelesaikan setiap amanah tanpa masalah. Masya Allah. Hayuk para generasi muda, kita geliatkan lagi perjuangan penegakan Islam, jangan kalah dengan generasi kedondong, generasi orang tua dan guru-guru kita. Allahu Akbar!!!



*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم