Cinta Butuh Ketaatan Secara Totalitas




Oleh : Ummu Magandi

Cinta bisa didefinisikan banyak versi. Namun pada dasarnya cinta itu ada karena faktor ketertarikan, yang melibatkan emosi. Dalam konteks filosofi, cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. 

Sedang dalam konteks Islam, cinta adalah fitrah manusia dan wujud dari adanya gharizah nau' (naluri melestarikan jenis). Gharizah nau' bisa berwujud ketertarikan dengan lawan jenis, kasih sayang antara suami istri, ayah-anak, ibu-anak, ataupun teman dan saudara.

Sehingga Islam mensyariatkan menikah untuk memenuhi gharizah nau', dimana cinta bisa tersalurkan. Menikah memang butuh pondasi cinta yang kokoh. Cinta yang disandarkan pada kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Bukan cinta buta ala-ala drama Korea. 

Ketika cinta ini memiliki pondasi yang kokoh, maka jika ujian cinta dalam rumah tangga datang bertubi-tubi, maka semua bisa dilalui. Sehingga cinta ini membutuhkan ketaatan secara totalitas. 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an, 

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَا تَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

قُلْ اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ ۚ فَاِ نْ تَوَلَّوْا فَاِ نَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْكٰفِرِيْنَ

"Katakanlah (Muhammad), "Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir.""
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 32)

Ketika cinta bermuara pada pernikahan dan dibarengi dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah akan memberikan kemudahan bagi kita untuk menata arah biduk rumah tangga. Allah akan membalas cinta kita. Termasuk ketika kita melaksanakan kewajiban-kewajiban, maka Allah - lah yang akan memenuhi hak-hak kita. 

Bagaimana, masih ragu untuk menyandarkan cinta kepada ahli-Nya?

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم