Alhamdulillah di penghujung bulan november 2022, tepatnya Ahad 27 November, Majelis Islam Kaffah kembali hadir di tengah tengah kita dengan kondisi cuaca tidak menentu sebentar panas, sebentar mendung dan dengan meninggalkan segudang pekerjaan rumah tangga yang tidak pernah ada habisnya. Tapi semangat serta tekad yang kuat untuk mencapai ridhoNya sehingga tidak mengurangi semangat para tamu undangan. Materi kali ini "Ibu Hebat Pencetak Pemimpin Ummat". Bertempat di Musholla Al Hikmah dusun Gentengan Leces Probolinggo.
Alhamdulillah di awal acara kondisi cuaca sangat bersahabat, cerah secerah aura yang terpancar di wajah mereka. Senyum salam dan sapa para panitia menyambut hangat para tamu undangan.
Jam sudah menunjukan pukul 09.15 WIB Ustadzah Afida selaku moderator membuka forum dengan senyum serta sapaan yang hangat. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur' an yang dibacakan oleh Ustadzah Dewi dengan melantunkan Qs. Al Furqan 73-77 Beserta sari tilawahnya.
Kemudian tibalah acara yang kita nanti oleh Ustadzah Lilik Solekah, SHI., beliau memperlihatkan beberapa fakta yang akhir akhir ini terjadi di sekitar kita. Dikutip dari beberapa media antara lain Jawapos.com, Wartabromo.com, serta Radarbromo.com yang memberitakan tentang kasus pemerkosaan tetangganya sendiri oleh remaja Leces, oknum polisi yang penyuka sesama jenis, penjual cilok pengedar pil koplo, kasus bunuh diri , bullying , serta kasus pembobolan bengkel yang terjadi di desa Leces , bahkan juga kasus penganiayaan di Kedungrejo Kec. Bantaran. Dan masih banyak lagi kasus kasus moral yang terjadi di masyarakat. Ini membuktikan dampak dari degradasi moral dan akhlak serta krisis kepemimpinan sehingga berdampak merugikan banyak orang serta individu itu sendiri. Akar masalah dari krisis kepemimpinan ini antara lain:
1. Minimnya akidah
(Lemahnya akidah ini berpengaruh pada akhlak sehingga tidak merujuk pada aturan Islam).
2. Benteng keluarga yang kurang. (Peran ibu)
Yang seharusnya ibulah yang menanamkan aqidah sejak dini yaitu sebagai ummun wa rabbatul bait.
3. Masyarakat yang tidak peduli.
4. Negara yang menerapkan sistem sekuler. (Pemisahan agama dari kehidupan)
Dari akar masalah di atas kemudian gambaran generasi unggul yang seperti apa yang kita harapkan dalam mendidik anak anak menjadi pemimpin umat ?
1. Memiliki akidah Islam yang kokoh.
2. Memiliki kepribadian Islam yang kuat.
Dalam hadits qudsi " tidaklah beriman salah seorang diantara kalian sehingga menjadikan akal yang memimpin yang mampu berfikir dengannya".
Begitupun dengan hadits yang serupa,
" Dan tidaklah beriman salah seorang diantara kalian dengan menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa apa yang aku bawa". (Maksudnya yang dibawa oleh Rasulullah SAW Yaitu dinul Islam).
3. Memiliki kecerdasan spiritual.
" Sebaik baik umat adalah yang memiliki manfaat untuk orang lain ". (Umat)
Mengutip dari Al Qur'an siapakah generasi yang unggul itu ?
1. Generasi khoiru ummah (Qs. Ali Imran: 110)
2. Generasi pemimpin (Qs. Al Furqan 74)
3. Generasi tangguh (Qs. An Nisa 9)
Ustadzah jebolan UIN Sunan ampel ini melanjutkan dengan bahasan tentang sosok ibu hebat adalah ibu yang menanamkan pondasi akidah yang kuat yaitu akidah islam kepada anak anaknya. Hal ini bisa tercipta ketika dalam proses pembentukan generasi pemimpin umat ada peran keluarga , masyarakat serta negara yang mendukung.
Demikian penjelasan dari pemateri. Subhanallah sungguh antusiasnya ibu ibu solehah sehingga beberapa dari para tamu undangan mengajukan pertanyaan sehingga dapat dapat dijelaskan oleh pemateri secara gamblang. Dan sampailah di penghujung acara tapi sebelum acara ditutup ada pembagian doorprize yang diberikan kepada 3 peserta yg paling antusias. Yaitu ibu Mariatul qibtiyah dari Tigasan , ibu Amel dari Dungminian dan ibu Munif dari Kerpangan.
Dan acara pun ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Ustadzah Maryati. Dan sebelum pulang semua para tamu undangan diajak berfoto sebagai tanda kenangan.[] (Reporter Yuni Ummu Neilza)