Oleh: Salma Azizah
Pernah lihat ayam betina bersama anak- anaknya yang masih kecil- kecil? Apa yang akan terjadi kalau ada hewan lain atau orang yang mendekati anak- anaknya? Pastinya induk ayam tadi akan melindungi anak- anaknya bahkan akan menyerang siapa pun yang berani mendekati mereka.
Tapi tampaknya itu tak berlaku bagi Ibu di Serang , Banten, yang baru- baru ini dengan sengaja meninggalkan 2 anak balitanya (3 tahun dan 9 bulan). Mereka ditinggalkan begitu saja di depan pos satpam sebuah pabrik hanya dengan tas berisi beberapa baju dan sebotol susu.
Polisi masih mengusut siapa Ibu yang begitu tega tersebut. Sedangkan 2 balita itu saat ini dirawat secara sukarela oleh warga hingga ada keputusan lebih lanjut.
Beratnya Beban Memupus Rasa Sayang.
Belum jelas apa yang melandasi perbuatan Ibu yang telah tega menelantarkan anaknya tersebut. Tapi faktor ekonomi diduga keras menjadi pemicunya. Lagi dan lagi, beratnya beban hidup di negri ini mengikis rasa kasih pada buah hati. Ibu yang harusnya menyayangi dan mengayomi justru tega menelantarkan anaknya sendiri.
Miris. Kapitalisme di negri ini benar- benar membuat hidup tragis. Harga sembako yang terus naik, bbm dan PPN ikut naik, membuat tekanan darah juga naik sehingga Ibu kehilangan kewarasannya. Fitrahnya sebagai Ibu yang melindungi dan mengayomi hilang sudah.
Kejadian yang terus berulang seperti ini menunjukkan bahwa betapa negara sudah abai terhadap kondisi rakyat yang harusnya diurusi. Teganya seorang ibu yang menelantarkan anak balitanya tentu dipicu oleh kondisi yang melingkupinya. Dan kondisi ini diciptakan oleh kebijakan negara yang ditetapkan di dalam masyarakat.
Segera Selesaikan
Masalah ini harus menjadi cambuk negara khususnya pemerintah untuk segera bebenah diri. Merekonstruksi ulang semua kebijakan terkait pengurusan rakyat. Mulai dari penguatan akidah hingga menjamin kesejahteraan rakyat. Berusaha mewujudkan individu- individu beriman dan bertakwa hingga mampu melaksanakan tugas dan perannya masing- masing dengan baik. Menciptakan sistem ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil.
Semua ini hanya bisa terwujud dalam sistem yang Islami. Sistem yang telah terbukti sukses mampu mensejahterakan seluruh rakyatnya. Sistem yang akan menjamin terlaksananya peran dan tanggung seorang suami dan istri. Sehingga tidak akan terjadi lagi seorang ibu yang tega menelantarkan anaknya.
Wallaahu a'lam bishshowab.[]