Isra Mi'raj dan Fajar Kemenangan Islam




Oleh : Ramsa (Aktivis Muslimah) 

Islam merupakan agama yang diturunkan Allah di sebuah wilayah yang sangat parah tingkat kejahilannya. Hal ini dibuktikan dengan merebaknya kebiasaan buruk di masyarakatnya. Contohnya ada kebiasaan membunuh anak perempuan, atau menguburnya hidup-hidup. Ada tradisi kawin cerai, hari ini kawin besok bisa cerai, lalu kawin lagi. Saling membunuh dianggap biasa. Perang jadi makanan sehari-hari. 

Ketika Islam diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad yang menjadi utusan Allah di Makkah, saat itu beliau pun sempat galau bagaimana memulai dakwah. Namun karena Nabi bertindak sesuai tuntunan wahyu maka dakwah dimulai dari keluarga dekat dan kerabat Rasulullah. Selain itu ada metode dakwah yang Rasulullah jalani yang wajib kita contoh dalam perjuangan mengembalikan islam saat ini. 

Islam yang berhasil di dakwahkan Rasulullah Saw dari Makkah ke Madinah dalam waktu 23  Tahun telah mengubah wajah Kota Makkah yang awalnya menyembah banyak patung menjadi bertauhid. Ibadah tanpa aturan yang jelas,  menjadi ibadah yang sesuai syariat. Hanya mengabdi dan menyembah kepada Allah Swt dengan tata cara tertentu. Akhirnya bisa menjauhi kebiasaan jahiliyah seumpama tawaf tanpa busana. 

Hal ini membuktikan dakwah Islam kaffah yang dibawa Rasulullah mampu mengubah semua sendi-sendi kehidupan masyarakat jahiliyah massa itu. Bahkan setelah Islam memiliki Institusi pemersatu umat di jazirah Arab kala itu,  Rasulullah Saw dengan masif melakukan ekspansi dan pengirimn utusan ke Negara tetangga. Dakwah dan jihad terus berjalan.  Islam semakin berkembang hingga melintasi Jazirah Arab.  Masuk Ke Syam,  Palestina hingga menggetarkan Romawi,  yang kala itu Romawi merupakan negara Adi daya terbesar dengan wilayah yang sangat luas, disegani oleh negara-negara lain. 

Pemimpin kaum muslimin yang memahami pentingnya mewujudkan janji Rasulullah Saw, nereka berusaha mengamalkan kewajiban yang telah Rasulullah contohkan. Salah satu amal saleh yang Rasulullah perintahkan yaitu banyak berdoa,  berpuasa dan berjihad, melawan musuh di medan perang. Dan sepeninggal Rasulullah Saw tercatat dalam tinta emas sejarah ada beberapa penaklukan atau pembebasan wilayah beberapa wilayah yaitu Penaklukan atau pembebasan kota Syam (Damaskus),  Pembebasan Negeri Irak oleh panglima hebat pemberani dan tak terkalahkan Khalid bin Walid. Juga peristiwa pembebasan kembali kota Palestina di tangan Sultan Salahuddin Al Ayubi yang terjadi di akhir bulan Rajab. 

Tatkala Rasulullah Saw mengadakan perjalanan  Isra dan Mi'raj  dari Masjidil haram ke Masjid Al Aqsha, hingga tembus ke sidratul muntaha untuk menjemput wahyu salat, ketika peristwa mi'raj tersebut Rasulullah juga menerima isyarat  kepemimpinan. Tepat  setelah peristiwa luar biasa tersebut kemudian Allah menurunkan pertolonganNya bagi dakwah dan kaum muslimin. Beberapa saat setelah peristiwa Isra Mi'raj terjadilah penerimaan  dakwah Islam oleh Kepala Suku Aus dan Khajraj di Yastrib (Madinah). Kedua suku terbesar di Madinah saat itu. Dari peristiwa inilah yang menjadi tonggak lahirnya baiat atau sumpah setia kepada Rasulullah, dan siap dipimpin oleh Rasulullah Saw sebagai pemimpin sebuah negara Adidaya kala itu. 

Maka saat ini tidak ada pilihan lain saat berbagai borok dan keburukan ideologi kapitalisme terus mengangkangi negeri ini, mengeruk dan mengambil harta kaum muslimin dengan kedok investasi asing. Sudah waktunya Islam merajai dan mengatur kehidupan manusia untuk bisa menghentikan  keburukan dan maksiat yang menjangkiti negeri ini. Agar bisa mengubur  undang-undang Minuman Beralkohol yang dibolehkan dalam batas tertentu dan wajib bayar pajak,  undang-undang penanaman modal yang meluaskan para cukong "merampas" hak rakyat. Sekarang lah waktu untuk menghentikan kemaksiatan ini,  Aturan buatan manusia yang banyak lemah dan keterbatasannya sudah saatnya di gantikan oleh aturan Ilahi yang manusiawi  dan  membawa berkah dunia akhirat.

Di momen isra Mi'raj ini mestinya para pejuang Islam menambah amunisi dakwah,  menggencarkan opini dan penyadaran umat agar memahami kegemilangan Islam,  bisa merindu kejayaan Islam dan mau bersama bergerak menyadarkan umat. Sehingga kemenangan, kegemilangan islam kembali berjaya.  

Sudah waktunya Islam kembali mengudara dan mengangkasa merajai dunia menyelamatkan umat manusia dari segala keburukan ideologi rusak dan merusak bernama kapitalisme beserta seluruh ide turunannya. Semoga tahun ini  jadi tahun terakhir tanpa payung pelindung dan pemersatu umat Islam sedunia. Dengan kesungguhan dan kerja nyata bersama dalam jama'ah Islam yang rapi dan massif niscaya Islam kembali jaya.  

Allah Swt telah menjajikan kemenangan bagi umatnya yang taat dan hanya menyembah padaNya.  

لَّقَدْ صَدَقَ اللَّهُ رَسُولَهُ الرُّءْيَا بِالْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ إِنْ شَآءَ اللَّهُ ءَامِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَ ۖ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا فَجَعَلَ مِنْ دُونِ ذٰلِكَ فَتْحًا قَرِيبًا

Artinya : 
_Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat_.(QS. Al-Fath : 27)

Sungguh Allah merupakan zat yang tidak pernah menyalahi janji. Bersemangat berdakwah dan berdoa.  Usaha di bumi, dan ikhtiar langit sungguh-sungguh, insyaallah kemenangan segera tiba. 


Wallahu A'lam

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم