Bulan Rajab: Momentum Perjuangan Membumikan Islam Kaffah




Oleh: Ayu Adiba 
(Aktivis Dakwah Kampus)


Rajab merupakan  salah satu bulan penting bagi umat Islam, tentunya tanpa mengabaikan bulan lainnya. Bulan Rajab yang merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah atau Qamariyah merupakan bulan yang penuh keberkahan dan sangat dimuliakan bagi umat Islam. 

Kata Rajab sendiri berasal dari Bahasa Arab yang artinya “keagungan”,“kebesaran” atau “kemuliaan”. Dengan demikian, Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Bulan Rajab juga adalah salah satu dari ke empat bulan haram yang memiliki keutamaan di dalamnya. 
 
Selain itu, bulan Rajab juga menjadi bulan yang penuh perjuangan bagi umat Islam pada masa lalu untuk menegakaan kebenaran.

Sejarah di bulan Rajab merupakan peritiwa sejarah besar yang terus dikenang dan diperingati, meskipun peritiwa tersebut sudah melewati ribuan tahun, berikut sejarah peristiwa yang terjadi di bulan Rajab.

Di antara peristiwa itu adalah hijrah pertama kaum muslimin ke Habsyah, peristiwa Isra wa Mi'raj, perang Tabuk melawan adidaya Romawi, serta pembebasan Baitulmaqdis oleh pasukan kaum muslimin di bawah pimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi. 

Namun yang paling menyedihkan adalah salah satu peristiwa besar yang ada  pada bulan Rajab ini, dan merupakan satu peristiwa penting yang tidak boleh dilupakan oleh umat Islam, yakni hilangnya mahkota  kemuliaan umat, yakni runtuhnya Institusi Khilafah Rosidah  yang sudah berdiri lama kurang lebih  14 abad  lamanya menaungi kehidupan umat Islam di seluruh dunia. 
Tepatnya pada tanggal 28 Rajab 1342 (3 Maret 1924)

Karena sejak saat itulah umat Islam kehilangan negara khilafah yang menjadi negara adidaya dunia.  Umat Islam kehilangan pelindung umat, Khilafah selama ini yang berusaha keras untuk melindungi kaum muslimin, tanah mereka, jiwa mereka serta menjaga kehormatan dan kemuliaan Islam dan umat Islam. 

Sejak negara Khilafah runtuh itulah yang menjadi awal mula pembuka gerbong keburukan, gerbong kejahiliaan, dan gerbong  kerusakan demi kerusakan bagi umat Islam di berbagai lini kehidupan yang terus berkembang hingga saat ini.  

Negeri-negeri Islam tercerai-berai, umat Islam kehilangan sistem politik yang menyatukan mereka secara kokoh dan kuat, umat Islam kehilangan institusi politik yang menerapkan syariah Islam secara totalitas dalam level negara. 

Padahal di dalam Negara Khilafahlah seluruh urusan umat Islam, ibadah, ekonomi, politik, hubungan luar negeri, keuangan dll di atur berdasarkan syariah Islam. Bukan hukum lain buatan manusia yang terbukti batil, merusak dan membawa penderitaan bagi umat ini. 

Sejak  keruntuhan itu umat Islam dalam cengkeraman penjajahan. Islam dibuat  hanya sebagai sebuah agama ritual yang hanya bisa di lakukan oleh individu dan di rumah-rumah mereka, Harta kekayaan mereka dijarah, di rampas, kehormatan Islam dan kaum muslimin di rusak ,di injak-injak , pemikiran dan budaya kaum muslim pun di rusak dan di cekoki oleh kaum kafir penjajah dan musuh-musuh Islam sejak setelah khilafah di runtuhkan hingga saat ini.

Dan harapannya bagi kaum muslimin dengan kehadiran   bulan Rajab ini, sudah  seharusnya menjadi sebuah momentum penting  dan juga  tepat bagi umat islam untuk memuhasabah dan memotivasi kita  agar kembali menggelorakan semangat perjuangan untuk mengembalikan kembali mahkota kemuliaan umat yang telah hilang tersebut untuk di hadirkan kembali dintengah-tengah kehidupan ini. 

Karena siapapun tau dan sadar, bahwa kehidupan  dunia dan kaum muslimin hari ini adalah kehidupan yang penuh dengan duka dan nestapa, penuh dengan kemelaratan, kezoliman,  dan lain-lain, tidak ada kebaikan sedikit pun, ketika mereka hidup jauh dari Islam sebagai sebuah agama dan sebagai sebuah sistem kehidupan yang mengatur dan mengikat segala urusan mereka. 

Umat Islam hari ini kondisinya seperti anak ayam yang kehilangan induknya, jumlah mereka banyak namun seperti buih di lautan. Tidak ada kekuatan, karena perisai atas mereka telah hilang 

Maka saatnya kita bangkit  dan bersungguh-sungguh dengan penuh keikhlasan dan kesabaran serta kerja sama dari seluruh komponen umat Islam di negeri ini untuk sama-sama memperjuangkan kembalinya kemuliaan Umat Islam, karena kemuliaan umat hanya bisa di rasakan dengan adanya penerapan syariah Islam secara total pada setiap aspek kehidupan. 

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Anbiya 107. 

Dan penerapan syariah Islam secara totalitas tidak akan sempurna jika tidak ada institusi yang menerapkannya. Itulah khilafah Islam. 

Wallahu alam bisohwab.

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم