Senarai Kebangkitan Umat, 212 In Memoriam

 



Endah Sulistiowati

Dir. Muslimah Voice


Kebangkitan dunia Arab atau Musim Semi Arab atau The Arab Spring; atau dalam bahasa Arab الثورات العربية‎, secara harafiah Pemberontakan Arab) adalah gelombang revolusi unjuk rasa dan protes yang terjadi di dunia Arab. Sejak 18 Desember 2010, telah terjadi revolusi di Tunisia dan Mesir; perang saudara di Libya; pemberontakan sipil di Bahrain, Suriah and Yaman;  protes besar di Aljazair, Irak, Yordania, Maroko, dan Oman, dan protes kecil di Kuwait, Lebanon, Mauritania, Arab Saudi, Sudan, dan Sahara Barat.


Kebangkitan ini dilakukan dengan menyuarakan protes terhadap tekanan dan kebijakan pemerintah setempat dengan menggunakan teknik pemberontakan sipil dalam kampanye yang melibatkan serangan, demonstrasi, pawai, dan pemanfaatan media sosial, seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan Skype, untuk mengorganisir, berkomunikasi, dan meningkatkan kesadaran terhadap usaha-usaha penekanan dan penyensoran Internet oleh pemerintah. Banyak demonstrasi yang ditanggapi keras oleh pihak berwajib, serta milisi dan pengunjuk rasa pro-pemerintah.


Bahkan, hingga saat ini di beberapa negara Arab masih ada yang terus bergolak, seperti di Yaman dan Suriah saat ini. Adapula di beberapa negara kebangkitan umat ini dibajak, sehingga kembali lagi rakyat hanya di beri janji-janji. Belum lagi para aktivis yang membayar pergerakan kebangkitan umat ini dengan nyawa dan penjara.


Apa Kabar Indonesia?


Aksi 2 Desember atau yang disebut juga Aksi 212 dan Aksi Bela Islam III terjadi pada 2 Desember 2016 di Jakarta, Indonesia di mana sedikitnya dua juta massa dari seluruh Indonesia menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Aksi ini juga dikenal dengan sebutan Aksi Damai 2 Desember. Aksi tersebut merupakan peristiwa penuntutan kedua terhadap Ahok pada tahun 2016 setelah unjuk rasa sebelumnya terjadi pada 4 November. Pada awalnya, aksi tersebut rencana diadakan pada 25 November, namun kemudian disepakati diadakan pada tanggal 2 Desember 2016.


Tahun 2021 ini berarti sudah 5 tahun peristiwa heroik itu terjadi. Peristiwa yang luar biasa, terorganisir melalui sosial media, demi sebuah pembelaan, pembelaan atas agama Islam, agama Rasulullah SAW. Peristiwa 212 seakan-akan telah menjawab pertanyaan besar, mungkinkah umat Islam bersatu?


Ditengah gencarnya serangan pandemi covid-19, ditambah goncangan ekonomi yang cukup sulit, 212 tahun 2021 dengan tajuk AKSI SUPER DAMAI, dengan ijin Allah sukses digelar. Meskipun tanpa ijin dari kepolisian. 


Persatuan umat ini harus terus digalang, tidak perlu menunggu momentum apapun. Karena persatuan inilah yang mampu menggetarkan hati lawan dan musuh-musuh Islam. Persatuan umat ini harus dibangun dengan kesadaran bahwa umat Islam terpuruk, terhina, terdzolimi karena umat tidak memiliki pemimpin yang mampu menjadi junnah (tameng/pelindung). Umat terlunta-lunta karena tidak ada institusi yang melindungi mereka, yang mampu menerapkan syariah Islam diseluruh aspek kehidupan. 


Sehingga 212 bukan hanya kenangan, namun harus bisa sebagai titik tolak kebangkitan umat Islam Indonesia, titik tolak kesadaran umat, yang mampu untuk terus memompa semangat, memontiri perbedaan, serta menyatukan tujuan utama yaitu perjuangan untuk menerapkan Islam kaffah. Untuk itu keistiqomahan dalam barisan perjuangan ini butuh selalu dicharger agar tidak mudah tumbang, meskipun halangan, cobaan, bahkan penghianatan datang silih berganti. Umat harus kuat, kita yakin bisa fainsya Allah. Wallahu'alam.[]

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم