Ironi Rakyat di Negara Kaya

 



Oleh: Naimatul Jannah 

(Aktivis Muslimah)


Muslimahvoice.com - Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Kekayaan hayati seperti hutan. Seperti luasnya pada tahun 2019 menunjukkan bahwa luas lahan hutan seluruh daratan indonesia adalah 94,1 juta ha atau 50,1% dari total daratan.


Begitu pula indonesia memiliki kekayaan laut yang besar. Terlihat dari keanekaragaman hayati biota laut indonesia memiliki 8500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. Maka indonesia adalah negara kaya dengan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia. Lain lagi dengan kekayaan tambang dan energi ataupun kekayaan alam lainnya.

  

Bagaimana dengan nasib rakyat di negara  kaya??


Seorang laki-laki di Gianyar, Bali, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri karena depresi berat akibat tekanan ekonomi dan sakit yang dideritanya. Karena ia hanya seorang sopir dan tidak memiliki penghasikan tetap. Begitu pula kasus bunuh diri melonjak 200 persen sejak lockdwon. WHO meramalkan di tahun 2020 angka bunuh diri di indonesia secara umum 2,4 per 100.000 jiwa dan diperkirakan jumlah kematian akibat bunuh diri di indonesia sekitar 1800kasus pertahun, catatan rumah sakit jiwa Dr Badjiman Wedioningrat yang dipublikasikan pada 10 september 2020.


Ditambah kasus 22juta orang indonesia masih menderita kelaparan atau 90persen dari jumlah orang miskin indonesia versi Badan Pusat Statistik (BPS) yang sebanyak 25,14 juta orang dikarenakan masalah disektor pertanian, seperti upah buruh tani yang rendah dan produktivitasnya juga rendah. Sebuah kenyatan  yang pahit. Perlu dipahami bersama apa yang menjadi penyebab kesenjangan antara si Kaya dan si Miskin terus menajam? 


Bergantinya pemimpin harapan rakyat kembali tumbuh setiap ada pemilihan pergantian pemimpin. Harapan untuk menikmati kehidupan yang lebih layak namun, lagi dan lagi harapan hanya tinggal harapan tanpa kenyataan, keadaannya masih sama bahkan lebih buruk. 


Kemiskinan dan kelaparan adalah problem yang sangat memprihatinkan dimana kebutuhan pokok dan mendasar rakyat tidak dapat terpenuhi, kekayaan alam yang sangat luar biasa melimpah namun masyarakat mengalami kemiskinan yang terus meningkat. 


Apa yang menjadi penyebab?


 Salah satu penyebabnya karena kesalahan pengelolaan kekayaan negara. Dalam undang-undang dijelaskan bahwasanya kekayaan negara diolah untuk kepentingan rakyatnya. Namun faktanya sepeserpun rakyat tidak menikmati itu. Ditambah kekayaan alam dijual kepada asing dan kasus korupsi terus merajalela. Kemiskinan yang menimpa masyarakat saat ini  merupakan kemiskinan sistemik, yakni kemiskinan yang diciptakan oleh sistem yang diberlakukan oleh negara atau penguasa. Itulah sistem kapitalisme-liberalisme sekuler. Sistem inilah yang telah membuat kekayaan milik masyarakat dikuasai dan dinikmati oleh segelintir orang saja. 


Karena itu saatnya kita mencampakkan sistem hukum selain Islam yang telah terbukti mendatangkan musibah. Sudah saatnya kita kembali pada syari'ah Islam yang berasal dari Allah yang maha sempurna. Karena hanya syari'ahnya yang bisa menjamin keberkahan hidup manusia, dan syariah Islam akan menjadi rahmat bagi mereka. 


Allah swt berfirman dalam surat Al-Anbiya' ayat 107:

"Dan kami telah mengutus engkau Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam."


Lebih dari itu penerapan syari'ah Islam secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan adalah wujud ketaqwaan yang hakiki kepada Allah swt. Waallahu A'lam.[]

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم