Muslimahvoice.com - Polresta Tasikmalaya menyelidiki kasus adegan sepasang pria dan wanita di pinggir jalan Tasikmalaya.
Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).
"Jadi memang betul itu kejadiannya pada Jumat (14/1/2021). Kami sedang melakukan penyelidikan terkait video tersebut," ujar Yusuf di Mapolresta Tasikmalaya, Selasa (26/1/2021).
Hingga kini pihaknya masih terus melalukan penyelidikan dan mengumpulkan bahan dan barang bukti.
"Kami sudah mengambil langkah dengan mengambil keterangan saksi-saksi. Rekaman CCTV juga sudah kita dapatkan yang aslinya. Kalau kemarin kan yang viral di medsos sudah diedit," ucapnya.
Yusuf menambahkan, anggotanya masih di lapangan untuk mencari siapa dua orang yang berada dalam rekaman CCTV tersebut dan penyebarnya ke media sosial.
"Untuk identitasnya belum kami ketahui. Mohon doanya mudah-mudahan bisa segera terungkap," tandasnya.
Sebelumnya, video rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan adegan mesum sepasang sejoli diduga sedang melakukan hubungan intim layaknya suami istri di atas sepeda motor di Kota Tasikmalaya beredar di medsos.
Adegan tak senonoh tersebut diduga terjadi di Jalan Lingkar Dadaha belakang sebuah hotel bintang 3 di Kota Tasikmalaya. (Republika).
Tindakan mesum merupakan sesuatu yang tidak aneh ditelinga kita. Bahkan tidak hanya itu pergaulan bebas, hamil diluar nikah, aborsi semakin merajalela. Kini yang terjadi di daerah Tasikmalaya beredar video sepasang laki-laki dan perempuan sedang melakukan tindakan mesum tersebut.
Sungguh miris sekali meliahat kondisi generasi sekarang yang sangat rusak moralnya. Akibat dari gaya hidup bebas tidak berasaskan agama, mereka melakukan segala sesuatu atas dasar kesukaan saja.
Hal ini, akibat merasuknya pemahaman Liberalisme pada kaum muslim hingga mengakibatkan perasaannya tak lagi takut untuk hidup tanpa terikat dengan aturan Allah.
Liberalisme adalah pemahaman barat yang kebebasannya sebagai dasarnya. Akibatnya dari kebebasan tersebut melahirkan pemikiran-pemikiran rusak pemahaman yang rusak, dan akhlak atau moral yang rusak. Sehingga hilangnya rasa malu pada diri manusia seperti salah satu perbuatan mesum yang dilakukan ditempat umum oleh pasangan laki-laki dan perempuan di Tasikmalaya yang video nya menyebar di medsos.
Padahal rasa malu itu adalah salah satu ciri utama fitrah manusia adalah adanya rasa malu. Bila rasa malu hilang, manusia cenderung berbuat seperti binatang bahkan bisa lebih sesat. Padahal Allah SWT menciptakan manusia dengan potensi yang sempurna dikaruniai akal, karena akal berfungsi untuk memahami baik dan buruknya suatu perbuatan sesuai Al-Qur’an dan Sunnah. Akan tetapi ummat muslim sekarang akalnya atau pola pikirnya dipengaruhi oleh paham-paham barat diantaranya pertama paham liberalisme menganut empat kebebasan, bebas berprilaku salah satunya sehingga aturan tersebut sudah menabrak rambu-rambu agama karena bebas berbuat apapun.
Kebahayaan Liberalisme, tak lepas dari Sekulerisme yakni memisahkan agama dari kehidupan. Agama hanya sebatas dipakai untuk hal-hal ibadah ritual saja sedangkan yang lain tidak boleh agama ikut campur. Konsep sekularisme seperti parasmanan yang enak diambil yang tidak dicampakan.
Bahaya ide Sekulerisme - Liberalisme itu sungguh sudah terlihat jelas, yaitu jauhnya umat dari aqidah yang kuat dan longgarnya keterikatan pada hukum Allah. Pola pikir dan pola sikap rusak. Belum lagi dengan sistem Demokrasi yang menopangnya, membuat pemahaman-pemahaman Barat semakin kuat, dan semakin banyak generasi yang rusak akhlak dan moralnya seperti maraknya perbuatan mesum, prostitusi, perzinahan yang akibatkan sistem dan pemahaman yang diterapkanakn bukan sistem Islam.
Semua tidak akan terjadi jika aturan Islam yang diterapkan dalam kehidupan dan bernegara. Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur aspek kehidupan dan islam hadir membawa aturan yg khas yakni larangan untuk tidak berkhalwat, kecuali dengan mahramnya, cara berpakaian dengan menutup aurat secara sempurna, cara menundukkan pandangan. Itu semua untuk saling menjaga kehormatan. Selain itu negara juga akan memberikan sanksi yang jera bagi pelaku kemaksiatan sehingga kemaksiatan tersebut tidak terulang lagi.
Solusi yang tepat dan satu-satunya adalah dengan menerapkan aturan Islam. Dengan tegaknya Khilafah Islamiyyah yang akan menerapkan Islam secara totalitas (kaffah) karena hanya dengan aturan Islamlah yang mampu menyelesaikan permasalahan kerusakan ini.
Wallahualam bi Ash-Showab
Eti
Kota Banjar