(Pusparini, Ibu Rumah Tangga)
Muslimahvoice.com - Cerita Malin Kundang si anak durhaka bukanlah dongeng belaka. Kali ini bukan hanya cerita, tapi kabar buruk dimana seorang kakek tua renta yang digugat sebesar 3 miliar oleh anak anak kandungnya. (jabar.tribunnews.com, 20/1/2021).
Alangkah parahnya kondisi bangsa ini, di tengah semua permasalahan rakyat yang terpuruk dan tak terselesaikan. Akibat dari sistem sekuler kapitalis yang memisahkan agama dari kehidupan. Sehingga akhlak dan adab seorang anak kepada orang tua sudah tidak ada lagi, hilang hati nurani. Apa yang salah dalam sistem pendidikan selama ini? Siapa yang bertanggung jawab dengan aqidah dan akhlak anak anak bangsa? Negara, guru atau orang tua?
Sudah menjadi fitrah, semua orang tua menginginkan pendidikan terbaik untuk anaknya. Namun pada kenyaataannya, orang tua sudah terjebak dalam sistem kapitalis sekuler yang hanya mengejar sukses dunia semata. Sehingga pada akhirnya anak hanya cukup dididik secara akademis. Tidak disadari proses pendidikan yang ada telah mengesampingkan pendidikan aqidah dan akhlak sebagaimana yang diserukan dalam Al Quran dan dicontohkan Rasullah SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan.
Dalam ajaran Islam telah jelas Allah SWT perintahkan kewajiban anak untuk berbakti kepada orang tua. Hal inilah yang menjadikan kewajiban orang tua untuk mendidik aqidah dan akhlak sesuai syariat Islam. Namun kenyataan yang ada semua ditinggalkan mengikuti sistem sekuler kapitalis. Pada akhirnya menghasilkan generasi yang rapuh, lemah dan serakah, mengahalalkan segala cara untuk memuaskan syahwat duniawinya, naudzubillah.
Semoga ke depannya orang tua lebih waspada dalam menjalankan amanah mendidik generasi islam sehingga melahirkan generasi yang tangguh dan taat kepada Allah SWT. Dengan demikian tidak lahir malin kundang-malin kundang baru yang lahir dari pemahaman yang keliru dan merusak tentang kehidupan.
Wallahu A'lam.[]