Oleh : Septa Yunis (Analis Muslimah Voice)
Muslimahvoice.com - Kasus covid-19 semakin meningkat dan banyak menelan korban. Tak terkecuali tenaga kesehatan. Banyak dari mereka gugur akibat terjangkit virus yang mematikan tersebut. Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat, dari Maret hingga akhir Desember, terdapat 504 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Corona. Mereka yang meninggal terdiri dari 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, 10 tenaga lab medik. Para dokter yang wafat terdiri dari 131 dokter umum (4 guru besar), 101 dokter spesialis (9 guru besar). (https://tirto.id/desember-kelam-untuk-nakes-angka-kematian-tertinggi-di-asia-f8KG)
Angka tersebut menjadikan Indonesia menempati urutan pertama kematian tenaga kesehatan tertinggi di Asia Tenggara. Berdasarkan data BMJ Global Health 2020, persentase kematian nakes di Indonesia dibandingkan total korban jiwa karena Covid-19 mencapai 2,3 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Eropa 1,4 persen dan Asia Tenggara 0,2 persen.
Semakin banyak korban dari tenaga medis yang gugur saat menangani wabah saat ini juga tidak mendapat perhatian memadai. Jika hal demikian terus dibiarkan tanpa ada solusi tuntas untuk mengatasi permasalahan ini, maka bisa dipastikan sistem kesehatan negara ini ke depannya akan semakin buruk.
Dari awal kemunculan corona, pemerintah memang terkesan abai dari sudut penangananya. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak sejalan dengan kondisi lapangan. Orientasinya hanya berpusat pada keuntungan (materi) semata. Jauh dari pandangan menjaga jiwa manusia. Mereka memberikan solusi hanya untuk kepentingan kelompoknya sendiri. Sama sekali tidak memiliki visi menyelamatkan nyawa rakyat. Begitulah jika negara berpegang teguh kepada sekuleristik, dan menjalankan roda perekonomian dengan kapitalistik.
Rasanya, memang sudah saatnya masyarakat melirik Islam sebagai solusi dari setiap masalah yang ada di dunia ini. Islam berusaha menjaga jiwa manusia. Maka dari itu, Islam akan memberi jaminan, perlindungan, serta penghargaan yang layak bagi para tenaga kesehatan. Menyediakan secara optimal kebutuhan fasilitas kesehatan khusus masa wabah.
Dengan demikian, dapat meminimalisir gugurnya para tenaga medis dalam berjuang untuk menyelamatkan nyawa umat. So, masih ragu mengambil Islam sebagai solusi?[]