Ketika Demokrasi Menguasai Bumi

 



Oleh : Septa Yunis (Analis Muslimah Voice) 


Muslimah-voice.com - Demokrasi menjadi pilihan Indonesia setelah memproklamasikan kemerdekaan. Segala bentuk demokrasi telah diterapkan negeri ini, dari demokrasi liberal, demokrasi terapimpin, demokrasi Pancasila, sampai kembali lagi pada demokrasi liberal.


Dari sekian banyak sistem demokrasi yang diterapkan di negeri ini, tidak satupun yang berhasil menjadikan negeri ini lebih baik. Justru sebaliknya, dengan diterapkanya demokrasi negeri ini semakin bobrok. Alih-alih menyelesaikan masalah, demokrasi dan sistem liberal justru menjadi sumber masalah, betapa tidak ongkos demokrsasi yang amat mahal terbukti pemicu utama korupsi menjadi marak.


Demokrasi yang disuarakan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat hanya sebatas jargon tanpa bukti. Faktanya demokrasi hanya untuk kepentingan korporasi. Kepentingan rakyat hanya pencitraan yang menyengsarakan. Berbagai undang-undang liberal yang dihasilkan justru menyengsarakan rakyat bahkan demokrasi juga menjadi pintu masuk bagi negara-negara kafir penjajah untuk menguasai dan merampok kekayaan alam di negeri ini


Sistem demokrasi yang lahir dari Rahim sekulerisme menjadikan kedaulatan di tangan  manusia sebagai pembuat hukum dan memisahkan hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta. Hakikatnya manusia merupakan makhluk  yang diciptakan yang memiliki banyak kelemahan, keterbatasan, dan kekurangan. Menetapkan hukum, menghalalkan dan mengharamkan segala sesuatu bukan merupakan otoritas manusia. Memberikan otoritas tersebut kepada manusia merupakan kejahatan besar karena membuat hukum adalah otoritas tunggal Allah SWT, sebagaimana firman-Nya : “ Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik” (TQS al-Anam(6):57)


Hal ini juga membatasi peran agama yang hanya mengatur urusan pribadi. Bagaimana tidak hukum buatan manusia tidak berlandaskan agama, namun untuk kepentingan pembuat hukum atau peraturan. Wajar jika dalam demokrasi seperti hidup di hutan dengan hukum rimbanya, yang kuat yang bertahan. Namun, sampai saat ini demokrasi terus dipertahankan, dan belum ada tanda-tanda akan dicampakkannya sistem bobrok tersebut. 


Solusi pengganti sistem demokrasi adalah kembali kepada Islam. Menerapkan hukum-hukum Islam. Sungguh kebaikan dan keberkahan akan Allah limpahkan ketika hukum-hukum-Nya ditegakkan. Dan Khilafah adalah satu-satunya sistem yang dapat menerapkan hukum Islam diseluruh kini kehidupan. Maka, menegakkannya adalah suatu kewajiban.


#demokrasi 

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم