Endah Sulistiowati (Dir. Muslimah Voice)
Opini Khilafah kian menggelinding, menerpa seluruh lapisan masyarakat. Semakin dibendung luapannya arus semakn deras. Seluruh portal penutup jalan tidak mampu lagi membatasi lajunya. Maka, jika opini sudah sedemikian gencarnya tidak salah jika umat berharap Khilafah akan segera tegak.
Ada yang perlu disadari oleh umat Islam, mendirikan Khilafah tidak cukup dengan membayangkan kesenangan saja, tidak cukup dengan semangat dan cita-cita untuk melanjutkan kehidupan Islam. Ada satu hal penting yang harus diperhatikan, yaitu memetakan dengan tepat kendala-kendala besar yang menghadang gerak dakwah Islam, dan sejauh mana kemungkinan kita bisa menghilangkan hambatan itu menjadi peluang-peluang.
Kita tahu Khilafah ini dianggap utopia belaka oleh pembenci-pembencinya. Namun meskipun mereka menganggap Khilafah itu utopis, faktanya para pembenci Khilafah itu terus menggagalkan dakwah Khilafah, bahkan mempersekusi para pendakwahnya dengan berbagai cara, serta berusaha menutup akses masyarakat untuk mengetahui kebenaran ajaran Khilafah.
Oleh karena itu, diantara kesulitan-kesulitan yang dijumpai di tengah masyarakat adalah jauhnya umat Islam saat ini dengan gambaran pemerintahan Islam, karena lekatnya pengaruh realitas sistem pemerintahan yang ada sekarang. Ditambah generasi umat Islam saat ini belum pernah menyaksikan Daulah Khilafah Islamiyah yang menerapkan sistem Islam secara kaffah.
Perlu ditegaskan disini bahwa Khilafah bukan sebuah mimpi, bukan pula khayalan dalam imaginasi. Karena bukti-buktinya benar ada dan memenuhi lembaran sejarah selama 13 abad. Sehingga, Khilafah juga pasti akan terwujud di waktu yang akan datang sebagaimana janji Allah. Unsur-unsur yang mengarah pada terwujudnya Khilafah lebih kuat, dari pada orang-orang yang menganggapnya sebagai mimpi.
Khilafah adalah keharusan yang diwajibkan Allah kepada umat Islam. Allah mewajibkan mereka untuk menegakkannya dan mengancam mereka dengan siksaan-Nya jika mengabaikan pelaksanaannya. Bagaimana mereka mengharapkan Ridha Allah, sementara kemuliaan di negeri mereka bukan milik Allah, Rasul-Nya, dan kaum Muslimin? Bagaimana mereka akan selamat dari siksaan-Nya, sementara mereka tidak berupaya menegakkan Khilafah, yang akan menerapkan hukum Allah, menjaga nyawa dan melindungi negeri-negeri kaum muslimin, yang akan menyiapkan militernya atas gangguan musuh dari orang-orang kafir?
Menegakkan Khilafah ini bukan perkara mudah, meskipun banyak yang menganggap ini mimpi. Jalan menuju tegaknya Khilafah bertabur onak dan duri, dikepung berbagai macam bahaya, dan dipenuhi kelokkan, tanjakkan dengan berbagai tingkat kesulitan. Sehingga diperlukan militansi pengembannya, ketepatan perhitungan, kekuatan tsaqofah, dan pengorbanan yang tak terperi. Wallahu'alam.
.