Reporter: Ria Asmara
Nama Ustaz Iwan Januar sudah tidak asing lagi bagi para penikmat dunia parenting. Sabtu (13/9/2020), beliau menyampaikan tausiyah tentang bagaimana mendidik anak usia dini, melalui kanal Youtube Cinta Quran TV.
Beliau menyampaikan bahwa dalam kondisi saat ini, sebagai orang tua jangan sampai lupa atau mengabaikan pendidikan terhadap anak. Secara formal anak-anak memang masih mendapatkan pendidikan secara online, juga berkomunikasi dengan guru.
Namun beliau tegaskan, "pendidikan yang paling utama adalah kita sebagai orang tua menanamkan keimanan dan nilai-nilai Islam kepada anak-anak kita."
Menurutnya, barangkali saat ini tidak sedikit orang tua yang memiliki cita-cita yang sama, ingin memiliki anak yang sholih dan sholihah, berbakti pada orang tua dan taat kepada Allah SWT. Yang menjadi Persoalan adalah bagaimana caranya? Apa yang harus diberikan kepada anak-anak? Agar anak-anak tumbuh sholih dan sholihah.
Bagi Ustaz muda ini, semua pertanyaan itu telah dijawab oleh Allah dalam Alquran. Allah merekam dalam Alquran bagaimana Lukman mendidik anak, yaitu dengan menanamkan aqidah. Lukman mengatakan pada anaknya, “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
Selanjutnya beliau memaparkan bahwa sangat penting menanamkan akidah dan nilai-nilai Islam dalam diri anak-anak. Menanamkan kebesaran Allah dan menyandarkan semua urusan hanya kepada Allah, agar anak-anak tumbuh menjadi anak-anak yang kuat.
Kuat sebagaimana Nabi Yunus yang bertahan di perut paus. Atau Nabi Yusuf yang tetap tegar meski dimusuhi saudaranya. Pun Nabi Daud yang begitu kuat menghadapi penguasa zalim. Juga sebagaimana Nabi Ayub yang begitu sabar ditimpa penyakit berat.
Beliau tegaskan bahwa dengan akidah kuat, akan muncul rasa percaya diri pada anak. Bahwa kesulitan apapun, sandarannya adalah kepada Allah. Semua masalah menjadi kecil, karena ada Allah Maha Besar, sehingga tidak lagi muncul kegalauan pada anak-anak. Juga tidak ada bucin (budak cinta), baru patah hati sudah galau tingkat dewa. Tidak terpuruk hanya pada satu episode kehidupan. Frustasi. Lari ke narkoba. Bahkan bunuh diri.
Di penghujung tausiyah, Ustaz Iwan Januar kembali menegaskan bahwa kurikulum pendidikan anak yang pertama adalah akidah. Harus ditanamkan tentang zat Allah. Sifat-sifat Allah agar anak-anak memahami bahwa Allah Maha Menyaksikan. Maha Menghisab.
"Lahirlah anak-anak berkepribadian jujur, percaya diri. Terintegrasi dalam dirinya kekuatan jiwa. Selanjutnya tumbuh menjadi anak-anak sholih dan sholihah yang memperjuangkan agama-Nya," pungkas beliau.[]