Oleh : Septa Yunis
(Analis Muslimah Voice)
Jawa Timur menyabet dua penghargaan sekaligus berkaitan dengan covid-19. Seperti yang dikutip CNNIndonesia.com (23/6/2020), Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) meraih dua penghargaan dalam Lomba Inovasi New Normal Life yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Masing-masing juara 1 kategori pasar modern dan juara dua kategori tempat wisata. Hasil ini kemudian mendapat sorotan dari publik. Terlebih dalam beberapa hari terakhir Jawa Timur menjadi daerah dengan tingkat penyebarang tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, per Selasa pukul 17.00 WIB, terdapat tambahan kasus positif sebanyak 274 orang sehingga secara keseluruhan mencapai 10.092 orang.
Kondisi tersebut menimbulkan tanda tanya besar beberapa pihak. Hal ini wajar adanya, pasalnya Jawa Timur, angka penularannya sangat tinggi akibat dari kebijakan yang tidak tepat. Lantas penghargaan seperti apa yang diperoleh Jawa Timur? Sesuatu yang bertolak belakang, namun hal tersebut sangat mungkin terjadi di negeri yang menerapkan sistem kapitalis-liberalis, dimana tolak ukur sebuah keberhasilan didasarkan pada adanya manfaat yang telah diraih serta kebebasan yang dijunjung tinggi.
Penghargaan tersebut diraih dengan kategori Inovasi pertama adalah Juara 1 sektor pasar modern dengan inovasi berupa Lumbung Pangan Jatim. Selain itu Jatim juga meraih penghargaan juara 2 dalam mengelola sektor parwisata.
Jelas, penghargaan tersebut diraih berkaitan dengan materi, bukan diraih karena prestasi penanganan penyebaran virus corona. Hal ini menjadi bukti Kapitalis sangat berkuasa di negeri ini. Penghargaan yang diraih bukan untuk menyelesaikan masalah, justru akan menimbulkan masalah baru. Bagaimana tidak, ekonomi terus ditekan dari sektor pasar dan pariwisata, dan bukan tidak mungkin penyebaran covid-19 akan terus meningkat.
Ironi di alam kapitalis. Materi yang menjadi tolok ukur, akan menjadikan negeri ini semakin hancur. Semua tentu sudah lelah. Karenanya inilah saatnya kita bisa membawa perubahan untuk negeri ini. Islam adalah solusi yang tepat untuk permasalahan negeri ini yang semakin ngeri. Kalau bukan Islam apalagi?[]