Oleh: Ummu fillah
Hijab berasal dari kata hajaban, yang secara umum artinya menutupi sesuatu. Di Indonesia, penyebutan hijab disamakan artinya dengan jilbab. Padahal jilbab memiliki definisi berbeda. Jilbab adalah gamis longgar yang dijulurkan ke seluruh tubuh hingga mendekati tanah(ir kho' ilal asfalin) sehingga tidak membentuk lekuk tubuh seperti tertuang dalam perintah Allah dalam Al Qur'an surat Al - Ahzab 59:
"Wahai Nabi ! Katakanlah kepada istri - istrimu, dan anak - anak perempuanmu dan istri - istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha penyayang."
Jadi hijab yang artinya menutupi sesuatu berarti sesuatu itu sendiri adalah aurat wanita muslimah. Apa saja aurat wanita itu yang boleh dilihat tanpa ditutupi yaitu wajah dan telapak tangan. Dalam
hadits.
قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»
Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah baligh (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud). Jadi jelaslah sudah aurat muslimah yg wajib di hijabi adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Jadi kaki juga termasuk aurat makanya memakai kaos kaki itu menjadi wajib jika jilbabnya tidak irkho'.
Aturan Allah tentang hijab ini, wajib bagi setiap muslimah yg telah baligh dimanapun berada dan kapanpun kecuali didalam rumah jika tidak ada non mahram. Selama didlm rumah ada non mahram maka wajib baginya untuk berhijab.
Begitulah sempurnanya islam yang telah mengatur cara berpakaian muslimah yang dengan hijabnya lebih mudah dikenali, menjaga kehormatannya dan menjaga keiffahannya. Dari sinilah seorang muslimah menutup satu pintu dosa baginya, ayahnya, kakak laki- laki serta kakeknya.
Tentu saja kewajiban ini tidak hanya berlaku di negeri arab saja, tetapi berlaku di mana saja berada, selama dalam kehidupan dan selama hidup di bumi Allah bagian manapun. Indonesiakah, Arab saudikah, Afrika, dan negeri manapun.
Sayangnya aturan Allah yang memuliakan ini dikebiri dengan adanya kampanye No Hijab Day. Yang dipelopori oleh Yasmine mohammad dalam acara No hijab day yang mengajak muslimah untuk melepaskan hijabnya pada 1 february 2020 dengan memakai adat indonesia yaitu kembenisasi. Astaghfirullahal 'adzhim.
Saudariku muslimah yang dirahmati Allah dimanapun berada sungguh No hijab day adalah ajakan untuk kita bermaksiat kepada sang pencipta dengan meninggalkan aturan yang telah ditetapkan kepada kita sebagai hamba ciptaannya.
Janganlah kita kembali kepada kejahilan setelah datang petunjuk dari Allah. Dan sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata.
Allahu a'lam bish showab[]