Oleh: Tasya
(Member MV Teens)
Sobat shalihat, gimana nih kabarnya hari ini. Semoga terus semangat belajar dan mengkaji Islam. Seperti yang kita tahu, belajar itu adalah hal yang sangat penting. Apalagi buat kita yang notabene adalah pelajar, buku dan alat tulis seakan sudah menjadi sahabat setia yang selalu ada bersama kita. Tapi tak jarang juga, karena kita terlalu sibuk belajar pelajaran sekolah, hal - hal lain jadi terlupa. Apalagi untuk kamu yang saat ini menjadi siswa kelas 6, 9, dan 12, yang pusing karena tryout dan ujian-ujian sudah ada di depan mata. Tapi ingat guys, belajar ilmu - ilmu umum seperti matematika, sains, bahasa dan sebagainya itu memang penting, tapi kita perlu pula mengimbanginya dengan ilmu agama. Jangan sampai karena kita sibuk belajar ilmu dunia, ilmu agama jadi terlupa.
Sebab, ilmu dunia menjadi bekal bagi kita untuk dapat memenuhi segala kebutuhan hidup kita, sedangkan ilmu agama menjadi pedoman bagi kita untuk mengamalkan ilmu dunia yang kita punya agar sesuai dengan perintah dan larangan-Nya sekaligus penuntun kita menggapai surga-Nya. Maka, ilmu dunia dan ilmu agama haruslah seimbang. Supaya kita dapat meraih keberkahan hidup baik di dunia maupun akhirat. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia akhirat, maka hendaknya dengan ilmu.” ( HR. Bukhori dan Muslim )
Nah, yang biasanya menjadi persoalan para remaja yang super sibuk dengan tugas sekolah adalah membagi waktu untuk belajar ilmu dunia dan ilmu agama, tanpa melalaikan kewajiban kita sebagai anak sekaligus muslimah yang baik, yaitu membantu ibu menyelesaikan pekerjaan rumah, mengerjakan tugas sekolah, dsb.
Aku pun sempat kesulitan dalam memanajemen waktu untuk ngaji dan belajar karena aku adalah siswi di SMA Negeri yang menerapkan sistem Fullday School, dimana KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar ) dimulai jam 7 pagi dan berakhir jam 4 sore setiap harinya. Tapi tak perlu risau, ada sebuah tips dari aku yang InsyaAllah bermanfaat buat kalian untuk jadi referensi kalian buat belajar memanajemen waktu dengan baik. Yaitu, ikutan halqah.
/Apa sih halqah itu?/
Kegiatan halqah adalah kegiatan menimba ilmu sekaligus diskusi face to face dengan ustadzah / guru. Biasanya disebut juga dengan Liqo'. Topik yang di diskusikan dalam halqah adalah seputar agama, materinya runtut dan pasti akan membentuk sebuah kerangka berfikir yang endes tentang Islam dan kehidupan. Bisa dibilang semacam les privat dengan ustadzahnya, karena dalam halqah/liqo ini biasanya terdiri dari 4 - 5 orang. Dan dalam halqah ini, kita nggak hanya belajar kitab tapi juga diskusi tentang isu dan fenomena yang terjadi di tengah - tengah ummat dan bagaimana cara menyikapi hal tersebut.
/Bagaimana cara untuk ikutan halqah?/
Pertama, hal yang harus kita lakukan yaitu ikut kajian khusus akhwat, teman. Biasanya dari situ nanti ustadzahnya akan mem - back up para peserta kajian ini supaya bisa belajar / ngaji lebih intensif dengan membentuk kelompok - kelompok halqah tiap minggunya dengan para musyrifah ( guru pembimbing ) yang akan menjadi mentor dalam masing - masing kelompok halqoh tadi.
/Apa keuntungan ikut halqah? Dan apa kaitannya dengan manajemen waktu?/
Keuntungan kita ikut halqah ada banyak banget.
Pertama, dapat teman baru dan teman untuk istiqomah belajar. Ini penting banget, karena dalam proses seseorang untuk belajar diperlukan adanya keistiqomahan. Supaya bisa istiqomah, kita perlu teman untuk saling mengingatkan saat kita berada dalam masa futur. Jadi, jangan hijrah sendirian kamu nggak akan kuat. Mending kita bareng - bareng aja. Hehe ..
Kedua, menambah pengetahuan ilmu agama. Sudah pasti ya guys, dalam halqah kita mempelajari tentang agama, dimana semuanya disandarkan kepada ketentuan yang sesuai dengan Al - Qur'an dan Sunnah. Baik dalam hal fiqh, muamalah, dsb.
Ketiga, melatih kita untuk berpikir kritis dan peka tentang problematika ummat.
Dalam halqah, kita membahas pula tentang fenomena apa yang sedang terjadi di tengah - tengah ummat dan hal apa yang harus kita lakukan untuk menyikapi hal tersebut. Sebagai muslimah, tentunya kita harus peka dengan hal yang satu ini karena kita adalah calon pendidik dan pembentuk akhlak generasi yang kelak akan memberikan dampak besar dalam kehidupan ummat.
Keempat, belajar memanajemen waktu. Dalam halqah kita dituntut untuk senantiasa disiplin, misalnya dalam satu minggu jadwal halqah ditetapkan pada hari sabtu jam 9 pagi, nah disitu kita belajar untuk menyelesaikan tugas - tugas yang harus kita lakukan supaya bisa halqah di hari sabtu dapat terlaksana. Dengan jadwal yang sudah ditetapkan seperti itu, maka kita harus menyelesaikan dan membereskan pekerjaan rumah sebelum jam 9. Sehingga, kita belajar memanajemen waktu dengan baik sekaligus membuat skala prioritas kegiatan sehari - hari. Kalau semisal ada jadwal kita yang crash, musyrifah akan membantu kita untuk membagi waktu.
Demikian sedikit tips yang bisa aku bagi. Semoga bermanfaat buat yaaa... []