Endah Sulistiowati
Dir. Muslimah Voice
Beberapa tahun terakhir gerakan mahasiswa seakan tereliminasi, mahasiswa yang seharusnya menjadi makhluk yang garang, trengginas, dan cekatan, menjadi makhluk yang bernyali ciut dan berakal pendek. Kehadirannya yang harusnya berada di garda terdepan pembela rakyat, pengoreksi penguasa, dan penyuara kebenaran, terkapling dalam tugas-tugas kuliah yang terus dijejalkan dan terbuai di sudut-sudut kampus.
Namun hari ini, terseok namun pasti, pergerakan mahasiswa dipaksa bangkit, memenuhi ruas-ruas jalan, menyuarakan keberpihakannya di kubu rakyat. Dengan gagah berani menyatakan pembelaannya. Mahasiswa telah kembali. Mahasiswa telah mendengarkan panggilan ibu pertiwi.
Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa. Sehingga bukan hal yang aneh jika mahasiswa dituntut lebih tidak sekedar belajar saja melainkan menjadi mahasiswa pejuang.
Mahasiswa yang selalu kritis dengan kondisi politik-sosial, selalu peka dengan problema kesejahteraan. Dan saat ini, kebangkitan pergerakan mahasiswa ada di momen yang sangat pas. Tagar #GejayanMemanggil menjadi salah satu trending di twitter Indonesia. Gejayan sendiri merupakan wilayah Jalan Gejayan, Yogyakarta dipilih sebagai titik lokasi mengingat sejarah panjang pergerakan mahasiswa Yogyakarta.
Turunnya mahasiswa hari ini serentak di seluruh wilayah Indonesia yang memungkiri dilakukan aksi karena sejumlah isu seperti RKUHP, UU KPK, RUU ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, naiknya iuran BPJS yang melangit, BBM yang subsidinya terus dikebiri, Karhutla yang tidak bertepi, dsb.
Saat ini eksekutif, legislatif, maupun yudikatif di Indonesia adalah setali tiga uang. Pengeroyokan KPK semakin membuktikan hal ini. Sehingga rakyat tidak punya lagi tempat untuk bersandar, tidak ada tempat untuk mengadu, bangkitnya pergerakan mahasiswa ibarat oase di gurun pasir. Pergerakan mahasiswa menjadi tumpuan harapan rakyat untuk menyuarakan kebenaran dan menuntut keadilan. Apapun hasilnya hari ini, setidaknya ini adalah langkah positif mahasiswa menjadi pembela rakyat. Bravo mahasiswa, kami mendukung kalian!!!