LGBT Semakin Berani, Bukti Sistem Kapitalis Tempat Subur Untuknya



Oleh: Mamik Laila

Melihat fenomena LGBT yang semakin kentara, bahkan di daerah kecil Tulungagung pun didapati dua orang gadis digerebek oleh polisi dikamar hotel. Pasalnya dua gadis ini, telah beberapa kali menginap di hotel. Yang satu usia 18 tahun kelas XII, satunya lagi usia 16 tahun kelas X. Siapa sangka, jeruk makan jeruk (kumparan.com/9/9/2019).

Dalam sistem sekuler-liberal, LGBT tidak dianggap perilaku menyimpang apalagi kriminal. LGTBT adalah hak orientasi seksual seseorang yang harus diakui dan dilindungi. Sebab orientasi seksual menjadi bagian dari HAM, Hak Asasi Manusia.

Saat ini, LGBT mendapat dukungan politik PBB dan Human Rights Watch (HRW). Dukungan ini kemudian menjadi perlindungan hukum atas penyebaran perilaku LGBT secara Internasional. Bahaya LGBT pun diindahkan, tak dilihat bagaimana dampak yang ditimbulkan atas orientasi seksual ini. Sehingga wajar kaum terlaknat ini semakin berani dan kreatif dalam menjajakan perilakunya. Mereka masuk melalui aplikasi media sosial, mereka sadar betul pangsa pasar mereka adalah anak-anak pubertas. Yang notabene mereka mengakses media sosial. Merekalah menjadi sasaran empuk being LGBT.

LGBT, tak bisa dibiarkan. Sebab LGBT sangat berbahaya. Baik secara kesehatan, psikologis, maupun agama. Dari sisi medis, Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Dewi Inong Irana memaparkan kelompok lelaki seks dengan lelaki (LSL) atau yang dikenal sebagai LGBT 60 kali lipat lebih mudah tertular HIV-AIDS dan penularan yang paling mudah melalui dubur. Penyakit yang muncul nanti adalah HIV-AIDS dan kanker serviks. Mengutip data dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) AS pada 2010 menunjukkan dari 50 ribu infeksi HIV baru, dua pertiganya adalah gay- MSM (male sex male/laki-laki berhubungan seks dengan laki). Data pada 2010 ini jika dibandingkan dengan data pada 2008 menunjukkan peningkatan 20 persen. Sementara, wanita transgender memiliki risiko terinfeksi HIV 34 kali lebih tinggi dibanding wanita biasa (https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/p2v7f8313).

Penyakit lain yang muncul dari perilaku LGBT ini adalah sarkoma kaposi, sebuah penyakit baru yang belum ada penawarnya. Sarkoma kaposi sendiri adalah kanker yang menyebabkan sebagian kecil jaringan abnormal tumbuh di bawah kulit, di sepanjang mulut, hidung, dan tenggorokan atau di dalam organ tubuh lainnya.

Secara psikologi, kajian LGBT penting diduga munculnya perasaan sayank pada sesama karena kurangnya wujud kasih sayank dari orang tua. Terutama seorang ayah. Begitu ada laki-laki atau perempuan dengan perempuan yang menyayangi dia. Seketika mereka merasakan nyaman dan bertekuk lutut dihadapannya. Oleh karena itu, betapa penting memberikan kasih sayank pada anak-anak. Secara agama, telah jelas perilaku LGBT dilaknat. Pada zaman nabi Luth, Allah SWT telah timpakan azab yang pedih pada kaum sodom ini. Namun, anehnya perilaku kaum sodom ini tak kunjung hilang malah semakin tumbuh subur. Apa mau ditimpakan azab yang kedua kali?!

Harusnya generasi memahami bahwa kurangnya keimanan dan ketakwaan menjadi sumber munculnya perilaku LGBT ini. Individu yang merasa diawasi Allah SWT akan berpikir berulang kali untuk melakukan perbuatan terkutuk itu. Dan tentunya individu ini tidak akan terjerumus ke dalam perilaku menyimpang seperti LSL, Laki suka laki.

Selain dibangun ketakwaan individu, ketakwaan masyarakat juga penting. Peran masyarakat sebagai kontrol sosial sangat penting, dengan amal ma'ruf nahi Munkar niscaya individu akan berpikir berulang kali untuk melakukan perbuatan LGBT itu. Masyarakat yang memiliki pemikiran dan perasaan yang sama sepakat bahwa LSL adalah perilaku menyimpang yang harus dihilangkan. Inilah bentuk kepedulian masyarakat untuk menjaga generasi yang ada.

Kuatnya masyarakat akan semakin ditopang oleh sistem yang kuat. Yang memahami bahwa LGBT adalah perbuatan dan perilaku buruk yang tidak boleh dibiarkan. Tidak boleh dibiarkan tumbuh subur. Sistem yang baik tersebut akan menjaga generasinya supaya sejalan dan seirama dengan pandangan khas bahwa hidup didunia tak lebih harus mengikuti aturan Allah SWT sebagai pencipta dan pengatur. Sistem lengkap yang tak ada cacat. Dialah sistem yang berasal dari Allah swt, yaitu sistem Islam yang mengatur keseluruhan manusia. Wallahu'alam[]

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم