Jerebu Semakin Menggebu Kesehatan Terganggu



Oleh: Nunung Purwaningsih, S.E

Jerebu ialah satu fenomena tradisi atmosfera di mana debu, habuk, asap dan lain-lain zarah mencemar kejelasan langit.(Wikipedia)

Kejadian pembakaran hutan dan lahan merupakan keuntungan pihak pengusaha namun menjadi kerugian dan kesengsaraan bagi masyarakat  karena kena imbas kabut asap dari pembakaran hutan yang menyebabkan pernafasan terganggu atau banyak yang terkena penyakit ispa. Ini merupakan salah satu bencana yang rutin mengunjungi sebagian wilayah negara kita adalah kabut asap. Kabut asap sendiri menandakan bahwa tingkat polusi udara sudah kotor.

"Kabut asap merupakan jenis polusi udara yang dihasilkan dari campuran beberapa gas dan partikel yang bereaksi dengan sinar matahari. Gas-gas yang terlibat dalam proses ini adalah karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NO2), sulfur oksida (SO2), senyawa organik volatil (VOC), dan ozon. Sementara itu, partikel-partikel yang terdapat dalam kabut asap adalah asap itu sendiri, debu, pasir, dan serbuk sari." (Dikutip dari Alodokter)
Kabut asap akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Susah bernapas,  kerusakan paru-paru bahkan bisa menyebabkan kanker paru paru, menghirup udara yang kotor akan menyebabkan penyakit par-paru dalam jangka panjang.

2. Batuk dan iritasi tenggorokan, saat terkena paparan asap, seseorang dapat mengalami batuk dan iritasi tenggorokan.

3. Berdampak kepada fungsi jantung, partikel-partikel yang ada dalam kabut asap berisiko menginfiltrasi aliran darah manusia sehingga dapat berakibat buruk bagi jantung.

4. Buruk untuk mata, efek buruk kabut asap juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, akibat debu dan zat iritatif di dalam kabut asap.

5. Dampak pada kulit, kabut asap dapat merusak kulit dengan cara menimbulkan iritasi dan peradangan pada jaringan kulit.

Adanya bencana kebakaran hingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan aktivitas aktivitas banyak yang terganggu karena efek dari kabut asap. Itu semua merupakan akibat ulah dari tangan-tangan jahil manusia yang egois,  demi materi.

Allah Ta’ala berfirman dalam surat Ar Rum ayat 41 yang artinya:

“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan (maksiat)[1]  manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”  (TQS Ar Ruum:41).

Demikianlah penyebab dan efek dari bencana khususnya kebakaran, itu semua disebabkan karena keegoisan manusia yang berambisi besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya namun melalaikan atau mengorbankan saudara-saudaranya. Tidak adanya kontrol dari masyarakat dan lembeknya hukum serta pengawasan dari negara yang lemah menyebabkan para pelaku kemaksiyatan sering mengulangi perbuatannya. Itu semua terjadi  akibat dari ditinggalkannya aturan Islam. []

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم