Geliat Yahudi dan Sekutunya Merampas Tanah Palestina

 



Oleh : Nina Iryani S.Pd


Dilansir dari The Jerusalem Post, urusan Donald Trump untuk Timur Tengah. Steve Wifkoff, pada Minggu (19/1/2025) mengatakan bahwa Trump ingin merelokasi setidaknya dua juta warga Gaza ke Indonesia. Rencana relokasi warga Gaza ke Indonesia disebut sebagai upaya Trump untuk mempertahankan gencatan senjata Israel-Hamas. Trump beralasan, Gaza sudah tidak bisa lagi dihuni oleh warga karena tidak aman dari peperangan. Mereka perlu di relokasi ke tempat lain secara permanen agar bisa bahagia. Dia beralasan, warga kembali lagi ke Gaza karena penduduknya tidak mempunyai alternatif tempat hunian. .itulah sebabnya pemerintah Amerika Serikat meminta agar ada negara lain yang bersedia menampung penduduk Gaza. 


Tahap selanjutnya, Trump berencana untuk mengambil alih Gaza "Amerika Serikat akan mengambil alih dan mengelola Gaza secara efektif. Kami akan memiliki kendali penuh dan bertanggung jawab untuk membersihkan semua senjata dan Bim yang belum meledak" ujar Trump.


Nasib Palestina masih terus di ujung tanduk, usai gencatan senjata Hamas dengan entitas Yahudi di pertengahan Januari lalu, militer Yahudi masih melakukan serangkaian operasi militer. Kini mereka mengalihkan serangannya ke tepi Barat. Sekitar 70 warga Palestina tewas dalam serangan beberapa waktu lalu. Serangan ini menandakan entitas Yahudi tidak pernah sungguh-sungguh menjalankan perjanjian gencatan senjata. 


Ancaman terhadap Palestina juga ayang dari Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana untuk menguasai Gaza dan relokasi penduduknya ke sejumlah negara seperti Mesir, Yordania dan Indonesia. 


Sesungguhnya relokasi bukan lah solusi. Justru relokasi warga Gaza artinya warga Gaza menyerahkan secara cuma-cuma tanahnya kepada entitas Yahudi dan sekutunya. 


Allah SWT berfirman:


"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka telah di aniaya. Sesungguhnya Allah benar-benar maha kuasa untuk menolong mereka itu"

(TQS. Al-Hajj ayat 39).


Allah SWT berfirman:


"Perangi lah mereka dimana saja kalian jumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian"

(TQS. Al-Baqarah ayat 191).


Allah SWT berfirman:


"Jika mereka meminta pertolongan kepada kalian dalam urusan agama ini maka kalian wajib menolong mereka"

(TQS. Al-Anfal ayat 72).


Rasulullah SAW bersabda:


"Siapa saja yang menghilangkan satu kesulitan dadi seorang mukmin ketika di dunia, Allah akan melepaskan dia dari kesulitan di akhirat"

(H.R Muslim).


Allah SWT berfirman:


"Siapa saja yang menyerang kalian, serang lah dia secara seimbang dengan serangannya terhadap kalian"

(TQS. Al-Baqarah ayat 194).


Rasulullah SAW bersabda:


"Perumpamaan kaum mukmin dalam perilaku saling mencintai, berkasih sayang dan tolong-menolong diantara mereka adalah seperti satu tubuh. Jika ada satu bagian tubuh mengalami sakit maka sekujur tubuh ikut merasakannya dengan tidak dapat tidur dan merasakan demam"

(H.R Muttafaq'alayh)


Allah SWT berfirman:


"Janganlah kalian lemah dan meminta untuk berdamai, padahal kalian lebih unggul (diatas mereka). Allah pun bersama kalian dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amal kalian"

(TQS. Muhammad ayat 35).


Rasulullah SAW bersabda:


"Imam (Khalifah) adalah perisai dibelakang dia kaum muslim berperang dan berlindung"

(H.R Al-Bukhari Muslim).


Allah SWT berfirman:


"Telah dilaknat orang-orang kafir dari Bani Israil melalui lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian disebabkan karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas"

(TQS. Al-Maidah ayat 78).


Seluruh kaum muslim di seluruh penjuru dunia, ulamanya bahkan pemimpin nya paham betul tugas kita sebagai sesama muslim harusnya saling menolong. 


Namun alih-alih mengirim senjata dan militer membantu Palestina mengusir penjajah, banyak dari negeri-negeri muslim yang justru memberikan aksi damai untuk entitas Yahudi dan sekutunya. Bahkan melanggengkan kerjasama mereka dalam berbagai bidang. Bahkan membuat negeri mereka semakin sekuler. Miris.


Harusnya kita semua:


1. Terus menimba ilmu dunia akhirat. Ajak keluarga, masyarakat dan negeri kita ikut serta.

2. Berdakwah maksimal dengan donasi, melangitkan do'a, dakwah lisan, medsos, perbuatan yang semua nya semampu kita.

3. Bersatu seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia dalam satu institusi negara dibawah bendera laa Ilaha Ilallah Muhammadar Rasulullah.

4. Pemimpin daulah Islam mengirim senjata dan militer untuk menolong saudara kita di Palestina dari penjajahan. 


Bebasnya dan merdekanya Palestina bisa terwujud dengan diterapkan kembali Islam kaffah, bersatu seluruh negeri-negeri muslim yang tersekat menjadi satu negara Islam satu pemimpin untuk menjaga dan menolong Palestina dari penjajahan. Karena itu mari berjuang untuk mewujudkannya campakkan sistem sekuler yang mengusung nation state. Kita harus bahagia dunia akhirat.


Wallohu'alam bishshawab.[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama