Selamat Datang Ramadhan, Kami Senang Menyambutmu

 



By Ruby Alamanda


اللهم بارك لنا فى رجب وشعبان وبلغنا رمضان


Itulah sepenggal doa kita sejak bulan Rajab lalu, berharap agar kita bertemu dengan Ramadhan tercinta. 


Kaum muslimin itu hidupnya berkah, ketika dia bersedih dia bersabar, ketika mendapatkan keberkahan dia bersyukur. 


Setiap detiknya selalu mengingat Allah Azza wa Jalla, Dzat yang Maha Kuasa. Hanya kepada Allah hatinya bersandar. Tentang rizki juga tidak khawatir, karena hanya yakin kepada Allah, bahwa rejeki akan hadir tanpa di sangka-sangka kedatangannya.


Untuk Ramadhan kali ini hal apa saja yang sudah dipersiapkan? 


List dengan baik target kita, mulai tadarusnya, dzikirnya, sedekahnya. Jangan lupa juga selalu beramar ma'ruf nahi mungkar. Karena kebaikan Ramadhan tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk seluruh umat. 


Kita tahu bahwa apa-apa yang kita peroleh di dunia ini tidak akan kita bawa ke akhirat kecuali amalan-amalan kita kan? Maka wajib dipersiapkan dengan ilmu dan mental yang kuat.


Siap meninggalkan kemaksiatan agar pahala melimpah ruah di bulan yang penuh rahmah, maghfirah dan terbebas dari api neraka. Tentunya bukan hal sulit, namun tetap wajib waspada terhadap godaan setan yang terkutuk. Kita berharap pahala, setan berharap kita masuk neraka bersamanya.


Ingat! Bulan Ramadhan sering dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:


1. 10 hari pertama: Rahmat (Kasih Sayang)

Pada 10 hari pertama, Allah SWT memberikan rahmat dan kasih sayang kepada hamba-Nya. Ini adalah waktu yang tepat untuk memohon ampun dan memperbarui komitmen untuk menjalankan ibadah.


2. 10 hari kedua: Maghfirah (Pengampunan)

Pada 10 hari kedua, Allah SWT memberikan pengampunan kepada hamba-Nya yang memohon ampun dan memperbaiki diri. Ini adalah waktu yang tepat untuk memohon pengampunan dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.


3. 10 hari terakhir: Itqun Min An-Nar (Pembebasan dari Api Neraka)

Pada 10 hari terakhir, Allah SWT memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk membebaskan diri dari api neraka. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat ibadah, memperbanyak doa, dan memohon perlindungan dari api neraka.


Sebagai pengemban dakwah tentunya akan banyak pahala menunggu kita, karena kita ini spesial, artis akhirat yang sangat ditunggu umat tausiyahnya. Ajak selalu orang di sekitar kita untuk mendekat kepada Allah Azza wa Jalla, agar kita pun juga makin dekat dengan Allah.


Raih sebanyak-banyaknya keberkahan di bulan mulia ini, sambut dengan kebahagiaan bukan dengan cemberut karena banyaknya kenaikan harga pokok yang akan menghambat ibadah kita. Sembari ibadah plus juga menyadarkan kepada umat bahwa kenaikan harga pokok yang membuat kita khawatir itu karena tidak diterapkan nya Islam Kaffah dalam kehidupan kira. Jadi keduanya jalan. Ibadah n dakwah menyadarkan umat akan kebobrokan sistem batil demokrasi kapitalisme yang membuat kita khawatir berlarut-larut tadi. Toh sistem ini akan hancur dengan giat kita yang luar biasa dalam menyadarkan umat akan hal itu. Dan bisarah Rasulullah akan kembali nya Islam akan terwujud nyata. Aamiin.[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama