Palestina: Kemenangan di Depan Mata




Oleh: Ruby Alamanda

Setahun 2 bulan sudah pendudukan atas Gaza oleh zionis Israel. Namun warga Gaza Palestina sangat menerima keadaan ini. Hati kita miris melihatnya, justru mereka khawatir kepada kita yang tidak bisa mendekat kepada Allah atas amalan-amalan kita di Indonesia khususnya. 

Fakta Sekarang

Hati ini hancur melihat anak-anak kecil, wanita, dan pria dewasa yang luluh lantak oleh senjata Israel, air mata habis untuk menyaksikan umat Islam Palestina di serang laknatullah Israel, ibu mana yang tega melihat anak-anak mereka di hantam senjata hingga meninggal, ada yang kemudian cacat. Anak mencari orang tua mereka, kakak laki-laki melindungi adik perempuannya. Miris sekali melihat pengorbanan kaum muslim Palestina. 
Kita disini hanya bisa mengecam, berdoa dan mengirim bantuan. 

Semoga Pertolongan Allah Kian Dekat

Berbagai aksi di lakukan oleh beberapa rakyat Indonesia, juga di berbagai negara lain untuk menunjukkan pembelaan mereka kepada Palestina. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kejadian di Palestina merupakan sebuah ibroh besar dari Allah, bahwa persatuan kaum muslimin wajib di wujudkan. Ini bukan hanya perang fisik, tapi juga merupakan perang opini, opini bahwa jika Islam bersatu maka Israel dan antek-anteknya akan bubar jalan.

Haris J buat lagu untuk mengetuk semua hati umat, Houriya, Maher Zaen dengan suara khasnya membuat lagu Free Palestine, semua tujuannya sama, menjadikan umat ini satu, mengembalikan satu kepemimpinan yang akan memecah Israle menjadi pecahan paling kecil, memporak-porandakan mereka pokoknya. 

Hanya Islam kaffah yang bisa merangkul mereka dengan junnah pemimpin yang adil. Semoga Islam kaffah segera tegak kembali agar derita kaum muslimin di seluruh dunia selesai. Terlebih di Palestina. Mari bersama-sama berjuang untuk kemuliaan Islam. Dengan bersatu di bawah barisan Panji Rasulullah. Agar nantinya keceriaan gadis kecil Palestina bisa kembali muncul beserta kemudahan dalam melakukan ibadah di sana.

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama