Endah Sulistiowati (Dir. Muslimah Voice)
Jika Surga dan Neraka tak Pernah Ada adalah salah satu lagu dalam album Senyawa milik almarhum Chrisye yang rilis tahun 2004, hasil kolaborasi almarhum Chrisye dan Ahmad Dhani. Makna dari lirik lagu tersebut sangat mendalam jika kita mau menyelaminya.
Apakah kita semua
Benar-benar tulus
Menyembah padaNya
Atau mungkin kita hanya
Takut pada neraka
Dan inginkan surga
Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkan kau bersujud kepadaNya
Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkah kau menyebut namaNya
Rasanya seperti ditampar berkali-kali, ketika membaca lirik di atas. Berusaha untuk menelaah lagi, untuk apa kita beramal apakah hanya demi surga? Lantas ketika nanti harus mampir ke neraka, apakah kita akan kecewa dengan keputusan-Nya?
Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah.
Memang di dalam Al Qur'an surat Adz Dzariat Allah berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya, "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-".
Ayat ini mengandung makna bahwa Allah menciptakan jin dan manusia untuk mengabdikan diri, taat, tunduk, dan menyembah kepada-Nya secara mutlak. Ayat ini juga menyoroti hubungan antara Pencipta dan yang diciptakan, serta mengingatkan kita tujuan manusia diciptakan. Dengan beribadah di dunia ini maka Allah akan menganugerahkan kepada kita ridha-Nya.
Ridha Allah inilah tujuan dari segala tujuan (goyatul goyah) ketika manusia beribadah ataupun melakukan segala amal. Untuk itulah mengapa kita sebagai seorang muslim harus menyandarkan setiap aktivitas itu terikat dengan hukum syara'. Agar kita berjalan di koridor yang benar.
Bagaimana dengan surga dan neraka? Andaikan surga dan neraka tidak pernah ada, maka apakah kita tidak akan maksimal beribadah ataupun beramal?
Surga dan neraka ibarat reward yang diberikan Allah atas setiap amal kita. Implikasi dari apa yang kita lakukan di dunia. Sehingga kembali lagi bahwa tujuan Allah menciptakan kita adalah untuk beribadah dan mendapatkan ridha-Nya. []