Oleh: Septa Yunis (Analis Muslimah Voice)
Miris, satu kata untuk menggambarkan Arab Saudi. Dikabarkan Arab Saudi mengikuti ajang kecantikan dunia, Miss Universe. Rumy Al-Qahtani menjadi wanita pertama asal Arab Saudi yang akan mengikuti ajang kompetisi ratu sejagad, Miss Universe. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rumy Al-Qahtani mengaku senang sekaligus merasa terhormat bisa mewakili negaranya dalam kontes kecantikan dunia tersebut.
"Saya merasa terhormat bisa berpartisipasi dalam Miss Universe International 2024," kata Rumy mengutip Instagramnya, Selasa (26/3). (CNNIndonesia.com)
Arab Saudi telah berubah, jika kita dulu mengenal Negara Arab Saudi yang konservatif terhadap agama, melarang musik, bahkan berpakaian pun sangat diperhatikan, namun sekarang semua itu menghilang. Arab Saudi sekarang tidak beda halnya dengan negara sekuler lainnya. Mengadakan konser, perempuan lupa penutup auratnya dan bebas bercampur baur dengan lawan jenis. Bahkan para perempuan sudah bebas menggunakan bikini.
Sejak dahulu, kita mengenal Arab Saudi sebagai negara yang masih menerapkan sebagian hukum Islam, ada yang menyebutnya sebagai negara Islam. Namun sekarang, terlihat begitu jauh dari Islam. Sedih, melihat kondisi Arab Saudi saat ini. Apalagi di negeri tersebut ada kiblat umat Islam, ada kota yang sangat bersejarah bagi umat Islam, yaitu Makkah dan Madinah, kota yang disucikan.
Lantas, apa yang membuat Arab Saudi berubah haluan? Salah satunya adalah pemimpinnya saat ini, yaitu Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Di bawah kepemimpinannya, Arab Saudi semakin terlihat moderat dan memperlihatkan penyimpangannya terhadap ajaran Islam.
Sejak dikembangkannya bisnis pariwisata, Mohammed bin Salman merasa perlu untuk mencitrakan Arab Saudi menjadi negara yang lebih moderat. Semua demi investasi asing dan menarik turis asing, khususnya bagi perempuan Arab Saudi yang dikenal sangat bergantung pada laki-laki.
Sekarang, Arab Saudi membutuhkan perempuan untuk mengumpulkan pundi-pundi perekonomian. Termasuk ikutnya Rumy Al-Qathani dalam ajang Miss Universe juga salah satu upaya untuk mengumpulkan pundi-pundi uang tersebut.
Beginilah Arab Saudi saat ini. Sungguh jahiliyah telah kembali diupayakan. Mohammed bin Salman sedang berupaya mengaburkan syariat atas nama investasi. Islam moderat yang tengah dipersuasifkan yang katanya Islam toleran sejatinya adalah propaganda Barat untuk menghancurkan Islam sendiri.
Dunia Barat tidak akan pernah terima ketika pemeluk Islam menerapkan seluruh syariat Islam. Maka demikian, mereka membuat propaganda dan merusak Islam itu dari dalam. Meraka paham bahwa upaya membendung kebangkitan Islam sangatlah tidak mungkin. Yang bisa mereka lakukan hanyalah terus menunda kebangkitan Islam dengan menyebarkan pemahaman kufur di tengah umat Islam.
Masuknya Arab Saudi di ajang Miss Universe sebenarnya semakin memperlihatkan lemahnya umat Islam. Kita, sedang dikendalikan oleh kekuasaan Barat yang pasti rusak dan akan merusak. Peradaban ini rusak karena berlandaskan sekularisme liberalisme dan merusak karena sudah merusak fitrah manusia. Terkhusus pada perempuan, kita lihat bersama, ajang Miss Universe telah mengeksploitasi perempuan dan merendahkan martabat perempuan. Oleh karena itu, umat Islam harus terus berupaya dalam memperjuangkan kebangkitan Islam agar kemuliaan kaum perempuan dapat diraih kembali.