@Ghazatia
Bestie sholihah yang dirahmati Allah. Terkadang kita suka denger katanya kalau orang yang sudah hijrah itu jadi nggak asik. Katanya udah nggak sefrekuensi kalau lagi bahasa gaulnya. hehe.
Memang tidak bisa dipungkiri, sebagian orang enggan berhijrah itu takut nanti nggak punya temen, takut, dijauhi, takut dicemooh dan ketakutan-ketakutan yang lain.
Adapula yang enggan berhijrah karena nanti setelah berhijrah dia jadi nggak bisa nglakuin hal yang tidak diperbolehkan dalam islam. Seperti yang biasanya pakai kerudung kalau keluar aja harus pakai di lingkungan rumah pula kan gerah, yang masih pancaran harus mutusin pacarnya kan udah terlanjur sayang, dll. Itu adalah sederet alasan yang membuat orang bilang kalau "Orang yang agamis itu nggak asik!" .
Jadi sebenernya orang agamis itu asik nggak sih???
Masalah asik dan nggak asik, sebenarnya itu tergantung pada pribadi masing-masing. Orang beragama masih bisa asik kok!!! Asik yang kaya gimana?
Nah, ada 3 hal yang perlu diketahui oleh pendakwah, yaitu:
1. Bener
2. Baik
3. Bagus
Orang yang belum hijrah atau bahkan di luar islam belum tentu tau yang benar. Jadi kalau menyampaikan yang benar sering ditolaknya. Kalau baik juga kadang-kadang nggak ngefek karena mereka ada yang nggak baik. Tapi kalau Bagus itu pasti diterima. Bagus itu ya keren, asik, menarik.
Contohnya, Rasulullah saw itu orang yang benar dan itu tidak diragukan lagi. Rasulullah saw juga orang yang baik, tapi beliau saw masihlah dihina dan ditolak orang-orang kafir Quraisy. Tapi Rasulullah saw itu keren, asik, bagus makanya tidak bisa ditolak. Meski orang-orang kafir tidak terima kebenaran dan kebaikan Rasulullah saw mereka tetap nitip duit pada Rasulullah saw ,karena Rasul saw orang yang amanah, nah itulah asik. Asik itu ketika orang-orang ngeliat kita keren ya kaya Rasulullah saw tadi. Kalau seorang muslim dia pinter, dia bener, dia baik tapi dia jorok. Maka orang nggak jadi menerima Islam.
EXO, NCT, BLACKPINK dan lain-lain, mereka K-pop yang konser di Indonesia banyak yang nonton dan yang nonton banyak yang kerudungan. Kenapa? karena yang mereka lihat bukan benar dan baik tapi bagus. Karena itu kalau ada yang harus dihiasi itu adalah yang bener dan yang baik. Kalau kata Rasulullah saw perindahlah Al qur'an dengan suaramu. Kalau diimami sama orang yang merdu dan fasih bacaan Al qur'an nya daripada yang tidak pastilah pilih yang pertama. Kenapa? karena bagus. Berarti bagus dan tidak bagus tidak ada kaitannya dengan maksiat.
Kita sebagai muslim pertama yang harus dilihat itu adalah kita benar dulu, kedua baik dulu dan ketiga kita bagus, supaya orang tertarik dengan Islam.
Jadi, asik itu bukan berarti melanggar syariat. Kita masih bisa tetep asik tapi tetep sesuai syariat. Caranya gimana biar tetep asik? Terus ngaji, kalau ngaji makin paham, kalau makin paham pasti bisa asik tapi tetep dalam kebenaran dan kebaikan.
Wallahualam bissawab.[]