Belajar Dari Strawberry




Oleh: Sulvana Hayati ( Pemerhati Remaja )

Strawbery berkembangbiak menggunakannya geragih atau stolon. Geragih atau stolon semacam bagian cabang memanjang yang menjulur dan jika menyentuh tanah akan menjadi cikal bakal tanaman baru.

Jika geragih itu telah menyentuh tanah biarkan saja jangan dipotong atau dilepas dari induknya. Karena jika potong juntaian cabang tadi maka bisa menyebabkan kematian tumbuhan strawbery.

Penulis punya pengalaman merawat strawbery yang geragihnya muncul beberapa kemudian saya lebih tancapkan ke tanah agar menjadi tanaman baru. Karena kekurang tahun-an atau lebih tepatnya "kesyok tahuan". Penulis potong cabang yang menjalar alhasil wassalam-lah calon tanaman baru tersebut.

Berangkat dari "kesyok tahuan" tersebut akhirnya ketika geragih baru muncul penulis tancapkan lagi ke tanah tanpa  dipotong cabang yang menghubungkan. Alhamdulillah dari 3 geragih yang ditreatment bertahanlah 1 menjadi tanaman baru.

Beberapa waktu berselang ada harapan akan bertambahnya "pohon" strawberynya, tapi Allah berkehendak lain sang induk akhirnya wafat karena kembali "kesyok tahuan" penulis memberikan dosis air yang terlalu banyak.

Dari effort menanam strawbery diatas ternyata ada pelajaran berharga yang bisa saya petik dan berkaitan tentang "regenerasi". Apakah itu? Berikut poin-poin yang bisa diambil:
1. Biarlah regenerasi itu bersifat alami tak perlu dipaksa mandiri jika belum saatnya. Coach/ induk harus sabar mendampingi, membiarkan geragih tumbuh secara sempurna sampai cabang-cabang untuk men-sharing energi, asupan makanan benar-benar terserap olah calon penggantinya.
2. Jika pada saatnya calon tanaman itu siap maka cabang akan terlepas sendiri meski sang induk mati, insyaa Allah tanaman/generasi baru dikatakan siap atau tidak sejatinya "dia" siap melanjutkan kehidupannya sendiri. 

Maka dapat disimpulkan sebuah proses regenerasi baik dalam aspek kehidupan kita baik keluarga, organisasi dan masyarakat adalah suatu keniscayaan. Beri treatment terbaik untuk hasil terbaik.

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama