Rojab: Menolak Lupa




Oleh: Diana Sahal

Alhamdulillah, Allah pertemukan kita kembali dengan salah satu bulan yang diistimewakan olehNya, bulan rojab. Pada bulan ini, kita dianjuran untuk mengisinya dengan amalan shalih (baik). Bahkan, karna keistimewaannya pada bulan ini Allah melarang untuk melakukan peperangan kecuali terlebih dahulu musuh yang menyerang.

Bulan Rojab juga tak dipisahkan dari peringatan isra mikraj Nabi Muammad SAW. yang menjadi salah satu mujizatnya. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa pada peristiwa tersebut Rasulullah menerima perinta salat lima waktu. Sebuah perintah yang mulia di bulan yang istimewa.

Peristiwa agung lainnya yang terjadi pada bulan rojab adalah dibebasannya Al-Quds oleh kaum muslim yang dipimpin Solahudin Al-Ayubi. Namun sayang, saat ini Negri tersebut telah terjajah. Serangan demi serangan dari musuh seolah tak akan pernah bisa dihentikan dengan utuh.

Ada satu peristiwa pada bulan rojab yang sering kali terlupakan. Peristiwa ini sangat berpengaruh teradap Islam dan kaum Muslim. Karnanya, Umat Islam saat ini mengalami kemunduran dan perpecahan. Generasi-generasinya digiring menjadi budak kebebasan zaman. Kerusakan moral menjadi Hal yang lumra terjadi. Pemisahan Agama dari kehidupan menjadi acuan hari ini. Bahkan al-quds Palestina sulit kembali dibebaskan juga karnanya. Peristiwa tersebut adalah runtuhnya Khilafah Islamiyah pada 28 rojab 1924. 

Maka, sudah sepatutnya kita tak melupakan peristiwa ini. Agar rajab juga sebagai pengingat bahwa ada tugas mulia bagi seorang muslim untuk terus berdakwah. Hingga Khilafah yang runtuh itu, bisa kembali berdiri dengan izinNya. 

Allahu a'lam bishowwab

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama