Oleh : Endah Sulistiowati (Direktur Muslimah Voice)
Ini sudah 101 tahun tanpa khilafah. Selama lebih dari 1300 tahun, perempuan hidup di bawah naungan dan bimbingan Khilafah, menikmati kehidupan yang bermartabat yang penuh keamanan, keadilan, perlindungan, dukungan finansial, dan penghargaan, di bawah sistem yang menjamin hak-hak penuh mereka sebagai warga negara, bahkan berabad-abad sebelum dunia Barat mengetahui konsep ‘hak-hak perempuan’.
Sejak runtuhnya sistem ini pada tahun 1924, selama puluhan tahun perempuan di dunia Muslim harus menjalani kehidupan dengan kemiskinan yang menyengsarakan, penderitaan yang tak tertahankan, dan pelanggaran atas kehormatan mereka akibat penerapan sistem, hukum, dan rezim yang asing, yang terutama didasarkan pada prinsip-prinsip cacat kapitalisme, sekularisme, dan demokrasi di seluruh negeri Muslim.
Termasuk jutaan perempuan di Asia Tenggara yang saat ini harus berjuang setiap hari untuk memnuhi kebutuhan hidup akibat penerapan kebijakan kapitalis cacat, yang telah memiskinkan masyarakat dan gagal total untuk mendistribusikan kekayaan secara efektif.
Jutaan perempuan lain di kawasan ini menjadi objek eksploitasi fisik, ekonomi, dan seksual, termasuk perdagangan perempuan, di tengah masyarakat materialistik yang berorientasi laba yang dipelihara oleh sistem kapitalis dimana perempuan telah berubah menjadi komoditas untuk mengamankan keuntungan finansial.
Selain itu, ideologi eksploitatif ini yang menempatkan penciptaan kekayaan di atas seluruh nilai lain, menghubungkan pemberdayaan perempuan dengan pekerjaan, mendevaluasi peran keibuan, mendestabilisasi struktur keluarga, dan mengikis konsep pemeliharaan laki-laki dan Negara atas perempuan dalam rangka mendorong perempuan ke tempat kerja menyebabkan mereka mengkompromikan peran penting mereka sebagai pengasuh dan pendidik generasi masa depan. Memang, masalah yang sama juga telah terjadi pada kehidupan perempuan di bawah ideologi buatan manusia apapun di seluruh dunia Timur dan Barat.
Wahai Saudariku Muslimah, kami mengajak Anda untuk memperjuangkan agenda prioritas umat dan untuk bergabung dengan seruan global untuk Khilafah yang sekarang telah mencakup di lebih dari 45 negara dan berkembang semakin kuat setiap harinya.
Berdirilah bersama para pejuang Islam di seluruh dunia yang menjawab perintah dari Pencipta Semesta Alam, Allah (swt), untuk mengembalikan Syariah pada negeri-negeri kita dengan membangun Sistem-Nya di atas bumi ini. Hanya Khilafah yang dapat mewujudkan prinsip-prinsip, hukum, dan mekanisme yang luhur untuk mengatasi kemiskinan dan melindungi martabat dan hak-hak perempuan, mengembalikan mereka kepada kondisi yang mulia dan terhormat di dalam masyarakat sebagaimana telah Islam tetapkan.