Moderasi Beragama Ekspor dari Barat




Oleh: Ghaziyatur Roidah As-Syahidah ( SMPIT Al-Amri) 

Tegaknya khilafah merupakan janji Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasullulah SAW. ".... Kemudian akan datang khilafah 'ala minhaaj Al-nubuwwah " (H.R. Ahmad). Oleh karena itu, umat Islam sangat menanti - nanti masa dimana khilafah tegak kembali, dan syari'at Islam secara kaffah kembali diterapkan, baik dalam kehidupan individualis maupun peraturan negara. 

Namun, musuh- musuh Islam berusaha menghalangi tegaknya khilafah dengan berbagai macam upaya. Mereka menyerang umat Islam baik dari fisik maupun pemikiran. Pemikiran moderasi yang ditanamkan barat pada umat Islam menjadi salah satu upaya terbesar untuk menghalangi tegaknya khilafah. 

Upaya pecah belah umat Islam ini yang tengah dijalankan melalui beberapa riset dan proyek penelitian dengan penuh keseriusan dan menghabiskan banyak dana. Salah satunya dilakukan oleh Rand Carporation, lembaga yang menjadi wadah pemikir kebijakan global nirlaba Amerika Serikat. 

Banyak kajian yang telah dilakukan Rand Carporation. Dari semua kajian tersebut, ada beberapa yang secara langsung menjadi pijakan penting dalam upaya mencegah tegaknya kembali Khilafah Islam. Kajian penting yang pertama adalah melakukan klasifikasi terhadap umat islam, terdapat pada buku berjudul  Civil Democratic Islam, Partners, Resources, And Strategies. Ditulis oleh Cheryl Benard pada tahun 2003.

Dalam buku ini umat islam diklasifikasikan menjadi 4 kaum, yaitu: (1) kaum fundamentalis, (2) kaum modernis, (3) kaum sekularis, (4) kaum sekularis. Rand Corp juga memberikan rekomendasi untuk melakukan strategi pecah belah terhadap klasifikasi umat islam tersebut. 

Tak hanya itu,Rand Corp juga membangun jaringan muslim moderat. Dalam buku yang berjudul Building    Moderate muslim network. Ditulis oleh Angel Rabasa dkk. Pada tahun 2007. Di buku itu Rand Corp mengungkapkan kewaspadaannya bahwa interpretasi islam yang radikal dan dogmatis telah berkembang dalam beberapa tahu terakhir di banyak masyarakat muslim. 

Pemikiran moderat yang ditanamkan terhadap umat Islam ini, mampu membuat umat islam yang sekarang terpecah belah. Pemikiran yang seharusnya bersandar pada  syari'at islam dan dikerjakan oleh umat islam, kini berganti dengan pemikiran pemikiran moderat. Umat islam terasa dibagi menjadi berbagai macam kelompok, disinilah nampaknya paham moderat yang berhasil membuat umat islam terpecah belah. 

Pemikiran moderasi yang dibungkus seislami mungkin oleh barat ini telah berhasil membuat umat islam terpecah belah, ibaratnya bagaikan serigala berbulu domba, namun begitu tetap saja tidak dapat membuat serigala itu benar benar berubah menjadi domba. 

Betapa banyak musuh musuh islam yang berusaha menyerang islam dari berbagai macam sisi, moderasi bukanlah solusi tapi Islam kaffah lah solusi hakiki. Allahuakbar!!!

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama