Ikuti Petunjuk dan Bersabarlah!

 



Selia Herasusanti, SP


Muslinahvoice.com - [Dulu bebas pajak  kini sembako bakal kena PPN 12℅"]


Demikian isi berita yang lewat diberanda media sosial pagi ini.  Astagfirullah.  Walaupun itu baru draf RUU,  namun bukan hal yang mustahil hal itu betul-betul menjadi undang-undang. 


Setelah semua yang terjadi selama ini, BUMN-BUMN yang mengalami kerugian puluhan bahkan ratusan trilyun, gonjang ganjing pembatalan keberangkatan haji. Dimana hal ini memunculkan tanya besar tentang dana yang tertimbun entah kemana dan digunakan untuk apa.  Selanjutnya muncul berita seperti ini.  Sakit... Sungguh sakit hati ini. 


Rakyat lah yang jadi bulan-bulanan untuk menutupi kebutuhan negara akan dana.  Berbagai cara dilakukan, hingga memajaki kebutuhan pokok pun dijabanin.  Kebutuhan pokok loh ya, kebutuhan dasar untuk memenuhi manusia tetap bisa hidup.  


Terbayang kah oleh penguasa, jika kebutuhan pokok dipajaki, maka harganya akan melonjak.  Dan lonjakan itu jika tak diiringi dengan kenaikan gaji rakyatnya, bisa mengakibatkan mereka tak dapat membelinya.  Atau, walaupun masih bisa membelinya, maka jumlahnya akan berkurang.  Dan tentu saja itu akan berdampak pada jatah makan yang bahkan berkurang, yang berdampak pada kesehatan yang menurun karena tak tercukupinya  kebutuhan dasar secara layak. 


Jika sebelum di pajaki rakyat makan dua kali sehari, bisa jadi karena terkena pajak, rakyat hanya bisa makan sekali. Lalu generasi seperti apa yang diharapkan dari rakyat yang untuk kebutuhan dasarnya saja mereka tak tercukupi.  Astagfirullah.. Astagfirullah.. Dzolim, benar-benar dzolim. 


Jika bukan karena iman, rasanya menghadapi masa-masa gelap seperti ini bisa mendatangkan keputusasaan dalam berdakwah.  Namun ternyata, dalam Qur'an banyak kisah-kisah nabi terdahulu yang menjadi ibroh perjuangan menghadapi penguasa dzolim.  Seperti yang terjadi pada Nabi Musa dalam menghadapi Fir'aun. Allah menceritakannya dalam Qs. Yunus.  Dan pejuang kebenaran, akan mendapat balasan kemenangan. 


Oleh karena itu, jangan pernah menyerah.  Teruslah berdakwah menyadarkan Umat untuk kembali pada Islam saat kedzoliman  merajalela.  Jangan pernah keluar dari tuntunan Allah SWT.  Dan jika itu telah dilakukan, bersabarlah, karena pertolongan Allah pasti akan datang.  Sesuai firman Allah dalam penutup surat Yunus


وَاتَّبِعْ مَا يُوْحٰىٓ اِلَيْكَ وَاصْبِرْ حَتّٰى يَحْكُمَ اللّٰهُ ۚوَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ


Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan. Dialah hakim yang terbaik. (Qs. Yunus 109).[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama