Rizka Hanifatus Syarifah
Muslimahvoice.com - Fenomena remaja kali ini muncul dari salah satu gerai makanan siap saji Mc Donalds, yang memunculkan menu baru dan menggandeng boyband BTS yang dinamai “BTS Meal”. Seperti yang sudah kita ketahui BTS merupakan salah satu boyband papan atas, yang memiliki pengaruh besar terhadap remaja di Indonesia bahkan dunia. Boyband yang berada dibawah salah satu agensi besar Korea Selatan tersebut memiliki penggemar terbesar didunia, yang biasa disebut Army.
Menu BTS Meal ini diluncurkan di Mc Donanld’s Indonesia pada tanggal 9 Juni, 2021. Pada hari pertama diluncurkan konsumen Mc Donald;s baik pengunjung maupun yang pesan melalui aplikasi naik drastis. Pemprov DKI Jakarta memberikan sanksi kepada 32 gerai McDonald’s di Ibu Kota. Hal tersebut dilakukan akibat kerumunan massa yang menjemput pesanan BTS Meal. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemberian sanksi dilakukan dari teguran tertulis hingga penutupan tempat usaha sementara. Langkah penegakan hukum dilakukan lantaran puluhan gerai McDonald’s terbukti melanggar protokol kesehatan. (Detiknews.com 09/06/2021)
Tak hanya di Jakarta, kerumun juga terjadi di sejumlah daerah mulai dari Tangerang, Bandung, Yogyakarta, hingga Depok. Antusias para penggemar BTS ini memang sangat besar, bahkan kemasan bekas paket menu BTS Meal ini dijual dengan harga tinggi kisaran ratusan juta rupiah. Kaum millennial yang menjadi penggemar idol Korea memang tak pernah pelit jika berurusan dengan idol mereka,berapapun jumlah uang yang dikeluarkan mereka rela demi kebahagiaan yang sungguh semu. Tak hanya menu makanan terbaru ini, biasanya mereka juga rela menghamburkan uangnya hanya demi membeli sebuah album dan koreanstuff lainnya.
Fenomena BTS Meal bukan sekedar fenomena tingginya peminat atau konsumen terhadap sesuatu yang baru, namun fenomena ini menunjukkan kualitas masyarakat khususnya kualitas pemuda negeri ini. Generasi muda muslim telah terpengaruh gaya hidup liberal yang digaungkan oleh musuh-musuh Islam. Millenial muslim saat ini juga sudah terbiasa bahkan mendarah daging dengan ajaran dan pengaruh barat, mereka sudah tidak menjadikan Islam sebagai landasan kehidupan yang dianggap mengekang kebebasan mereka. Padaha, idol Korea yang menjadi contoh dalam kehidupan mereka identik dengan atheis, hedonis, dan liberal yang bertentangan dengan Islam.
Namun, dimata sistem pada hari ini kerusakan remaja bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan, bagi mereka apapun sah-sah saja asalkan mereka dapat meraup pundi-pundi rupiah. Bahkan sistem kapitalisme tidak pernah memperdulikan apakah yang mereka lakukan halal atau haram. Selain itu, dari sistem inilah hedonisme yang merusak generasi millennial ini lahir, hampir setiap harinya mereka disibukkan oleh gelimang harta didunia. Millenial saat ini, sebagian besar fokus untuk mengejar harta dan tahta, dan menjadikan seseorang yang kaya gelimang harta sebagai standard kesuksesan. Kapitalisme dengan berbagai bentuk penjajahannya telah mematikan potensi besar generasi muda terutama generasi pemuda muslim.
Negara besar merupakan negara yang mengerti betapa pentingnya membangun peradaban dan melahirkan generasi berkualitas. Satu-satunya negara yang mampu melahirkan generasi berkualitas hanyalah negara Islam, yang menerapkan syari’at Islam kaffah, Negara Islam bertanggungjawab untuk membentuk generasi cemerlang dan berkontribusi bagi kemaslahatan ummat dan negara, bukan sebagai objek untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Negara Islam akan memposisikan pendidikan sebagai kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi oleh negara. Dalam Islam rakyat akan dijamin pendidikannya hingga menempuh perguruan tinggi, dengan tujuan menghasilkan generasi Islam yang memahami agama, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Hasil dari pendidikan Islam akan menjauhkan generasi muda dari kemaksiatan dan mampu menjaga kesucian. Satu-satunya cara untuk mengembailkan generasi muda Islam pada potensinya dan menjadi generasi yang berkualitas adalah dengan penerapan aturan Islam Kaffah dalam naungan Khilafah.[]
Semangat nulis ...
BalasHapus