Rajab dan Eksistensi Khilafah

 



Oleh: Ika Misfat Isdiana (Aktifis Muslimah)


Muslimahvoice.com - Tidak terasa, kita telah memasuki bulan Rajab.  Salah satu bulan yang disucikan dalam Islam. Bulan Rajab adalah bulan yang istimewa, didalamnya terjadi banyak sekali kejadian bersejarah bagi umat Islam. Dimana dalam kejadian tersebut kaum muslim diuji loyalitasnya untuk menegakkan syariat Islam. Peristiwa bersejarah tersebut diantaranya :


Pertama, Peristiwa isra' mikraj yang menghasilkan perintah salat 5 waktu. 


Kedua, Perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah di Mekkah. 


Ketiga, Perang tabuk dimana nabi Muhammad SAW melawan tentara Romawi yang terjadi pada 9 Hijriah atau 630 Masehi. Di bulan Rajab, Nabi Muhammad SAW memenangi perang tersebut. 


Keempat adalah Pertempuran Kecil Antara Utusan Rasulullah "Abdullah bin Jahsy" dengan Kelompok Dagang Quraisy. 


Kelima, Pada bulan Rajab, tepatnya pada tahun 14 H/635 M pasukan umat Islam di bawah komando panglima Abu Ubaidah bin al-Jarrah dan Khalid bin al-Walid, berhasil menaklukan kota Damaskus dan menguasainya. Sebelumnya, kota tua nan bersejarah itu dikuasai oleh balatentara Romawi. Setahun setelah terjadinya pembebasan kota Damaskus, terjadi peperangan Yarmuk di bawah komando Khalid bin Al-Walid yang terjadi pada hari senin di bulan Rajab, pada tahun 15 H/636 M.


Keenam, Pembebasan dilakukan oleh Khalid bin al-Walid. Sebagaimana yang dijelaskan Ibnu Katsir dalam Bidayah wa an-Nihayahnya.


Ketujuh, Pada 27 Rajab 583 H/2 Oktober 1187 M, panglima perang umat Islam pada saat itu, Shalahuddin al-Ayyub bersama pasukan umat Islam, mengepung Kota Yerussalem untuk membebaskan Baitul Maqdis yang sudah 88 tahun lamanya dikuasai oleh tentara salib.


Kedelapan, pada 28 Rajab 1342 H atau 03 Maret 1924 M, adalah runtuhnya Kesultanan Ottoman Turki yang dihapus oleh Musatafa Kemal Ataturk. 



Spirit Islam Kaffah Dibulan Rajab


Sejarah yang telah diukir oleh umat Islam terdahulu adalah peristiwa gemilang yang layak kita teladani. Dalam peristiwa tersebut,  tergambar spirit keimanan umat Islam yang kokoh. Mereka terbina menjadi seorang muslim yang taat kepada Allah Dan Rasulnya. Apapun perintah yang datang dari Allah mereka laksanakan tanpa ada pertentangan. 


Mulai dari perintah shalat. Ibadah mahdah yang menunjukkan hubungan seorang hamba dengan Allah. Perubahan arah kiblat yang cukup menguras emosi. Karena nyinyiran kaum kafir. Hingga kewajiban jihad yang dikomando oleh negara. Semuanya terlaksana dengan baik. Walau harus berkorban waktu, tenaga, harta bahkan nyawa. 


Ketaqwaan benar-benar telah merasuk pada diri setiap muslim. Kondisi ini tentu adalah hasil dari pembinaan yang berkualitas dari para ulama serta suksesnya sistem pendidikan dimasa itu. Yang mampu mencetak manusia-manusia bertaqwa yang loyal terhadap agamanya. Sehingga mampu mencetak muslim berkualitas secara masal.


/Rajab dan Eksistensi Khilafah/


Peristiwa Rajab, menunjukkan pada kita bahwa ada peran negara yang menyelenggerakan pendidikan islam yang baik. Agar tercetak manusia yang bertaqwa. Negara tersebut juga mampu membangkitkan semangat umat Islam untuk mendakwahkan agamanya. Serta aktif dalam jihad keseluruh dunia. 


Selain itu,  Negara tersebut juga mampu memobilisasi umat Islam. Untuk melakukan futuhat (pembebasan ) dari penyembahan terhadap manusia menuju penghambaan kepada Allah. 


Negara tersebut tentulah negara yang juga menerapkan Islam secara kaffah. Yang pemimpinnya adalah seorang khalifah/ imarah / sulthan. Dan institusinya adalah Khilafah.


Tentu negara tersebut adalah contoh peradaban yang sangat menginspirasi. Karena mampu mencetak manusia-manusia bertaqwa yang berkontribusi positif terhadap agama Dan negrinya. Sebuah capaian yang tidak mampu dihasilkan oleh negara-negara sekuler saat ini.[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama