Para Ibu Memang Tidak Tercatat Dalam Sejarah, Tapi...

 



Ainun D.N. (Muslimah Care)


Muslimahvoice.com - Thomas Alva Edison, tentu kita semua mengenal nama ini.  Dia adalah penemu besar yang memiliki ribuan hak paten.  Namun tahukah anda bahwa dia hanya mengenyam dunia pendidikan formal hanya 3 bulan ?


Thomas Alva Edison dikeluarkan dari sekolahnya karena gurunya beranggapan ia terlalu bodoh untuk bersekolah.  Ibu Edison tidak mempercayai hal tersebut.  Dengan gigih ia didik sendiri Edison di rumah.  Apa yang dilakukannya tidak sis-sia.  Edison menemukan potensi terpendamnya sebagai seorang peneliti.  Usia 10 tahun, ia telah memiliki laboratorium pribadi. 


Lebih dari apa yang didapat Edison bila bersekolah, ibu Edison mengajarkan juga keuletan berjuang dan kemandirian.  Di usia begitu muda, Edison berjualan koran untuk membiayai sendiri penelitian-penelitiannya.  Bayangkan apa yang terjadi bila ibu Edison bersikap sama dengan gurunya.  Mungkin listrik akan terlambat ditemukan.  Dan itu berarti penemuan-penemuan yang terkait listrik juga akan terhambat.


Ibu Imam Syafi’i mewakili perjuangan ibu dari tokoh-tokoh agama. Suaminya meninggal sebelum Imam Syafi’i lahir. Ia membesarkan Syafi’i sendirian.  Memotivasinya untuk belajar.  Usia 7 tahun Syafi’i sudah hafal Alquran.  Guru-guru ia datangkan untuk mengajar Syafi’i, biarpun untuk itu ia harus bekerja keras untuk biaya belajar anaknya..


Tidak sedikit tokoh yang sukses karena peran seorang ibu di belakangnya. Mungkin nama para ibu ini tidak pernah tercatat dalam sejarah. Namun anak-anak mereka tercatat dengan tinta emas. Dan itu cukup menjadi bukti eksistensi ibu.[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama