Oleh: Ummy Aisyah
Muslimahvoice.com - Menjadi wanita adalah Anugrah terindah yang Alloh beriksn kepada kita. Bahkan dalam hal ini Alloh Swt mengabadikannya dalam Al-qur'an khusus pembahasan wanita yaitu surat An-Nisa.
Alloh Swt telah mengangkat drajat wanita menjadi mulia setelah Risalah islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Menjadikan wanita sama dengan pria baik dalam beribadah, muamalah maupun akhlak. Hanya saja kodrat wanita tidak bisa di gantikan oleh pria seperti mengandung, melahirkan, menyusui, dan juga mendidik anak anaknya.Karena sejatinya wanita memiliki tugas sebagai Al ummu warabatul bait dan Madrasatul Ula.
Selain itu juga wanita di ciftakan untuk mendampingi pria yaitu suaminya.
Alloh Swt berfirman dalam surat An-Nisa ayat 1 yang artinya:
"Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhsnmu yang telah menciftakan kamu dari seorang diri dan dari padanya Alloh ciftakan istrinya, dan dari keduanya Alloh perkembangbiakkan laki laki dan perempuan yang banyak".
1. Sebagai Ummu warabatulbait
Rasululloh bersabda
"Seorang wanita adalah pengurus rumah tangga suaminya dan anak anaknya, dan ia akan diminta pertanggungjawaban atas kepengurusannya".(H. R. Muslim)
Selain istri yang harus patuh kepada suaminya. Wanita juga seorang ibu yang mengurusi rumah dan keluarganya. Tugas ini tidak bisa digantikan oleh yang lain. Seorang ibu harus bisa membuat nyaman anggota keluarganya ketika berada di rumsh. Istilah "Baiti jannati" rumahku surgaku harus bisa terpenuhi. Jika ada yang membsntu tugas ini, hanya sekedarnya saja. Tidak semua diambil alih dan ini juga harus di perhstikan agar tidak terjadi khalawat dengan suami. Karena ini fitnah, pintu masuknya syetan.
Nasehat Rasululloh kepada putrinya Fatimah Azzahrah:
"Wahai Fatimah, seorang wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak anaknya, Alloh pasti akan menetapkan kebaikan setiap biji gandum, melebur kejelekannya dan meningkatkan drajat wanita itu".
"Wahai Fatimah, tiadalah seorang wanita yang meminyaki rambut kepala anak anaknya lalu menyisirnya dan mencucikan pakaiannya, melainkan Alloh pasti menetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberikan pakaian seribu orang yang telanjang".
2. Sebagai Al Ummu Madrasatul ula
Yang di maksud dengan al ummu Madrasatul ula adalah Ibu sebagai sekolah pertama bagi anak anaknya. Ibu mempunyai tugas mendidik anak anaknya agar laham dalam beragama. Dalam hal ini seorang ibu di tuntut untuk belajar sehingga dapat mempersiapkan bekal untuk mendidik anak anaknya baik ilmu agama maupun keterampilan. Misalnya mengajari anak bagaimana berwudhu dengan benar, bacaan sholat, menutup aurat bagi anak perempuan,dan mempersiapkan anak laki laki menjadi pemimpin. Karena laki laki adalah pemimpin perempuan.
3. Akibat Feminisme
Paham feminisme menggeser wanita melupakan perannya sebagai istri maupun seorang ibu. Kesetaraan gender yang diagung agungkan mereka membuat wanita melupakan fitrahnya. Mereka berlomba lomba menjadi wanita karier agar setara dengan pria baik dalam pekerjaan maupun pendidikan.Dan menganggap Ibu rumah tannga sebagai aib bagi mereka.
Akibatnya, kewajiban sebagai istri dan seorang ibu tidak di laksanskan dengan baik. Anak terabaiksn hak haknya, suami istri sering cekcok karena istri bersikeras mempertahankan kariernya. Dengan alasan demi anak, demi jabatan atau karena sayang dengan pendidikan yang sudah di raihnya.
4. Pandangan Islam tentang wanita karier
Sebenarnya Islam tidak melarang wanita berkarier bekerja di luar rumah. Namun tetap mengutamakan kewajibannya sebagai istri dan ibu di dalam keluarga. Persetujuan suami penting karena di situlah Ridho Alloh Swt. Alangkah baiknya didiskusikan dulu dengan suami jika memang ingin membantu suami secara finansial. Jika suami tidak mengijinkan, tak perlu memaksa. Istri yang sholihah pasti taat kepada suaminya selama itu demi kebaikan bersama dan tidak melanggar hukum syara.
Selain itu juga harus di perhatikan jenis pekerjaannya dan tentunya tetap menutup aurat dan tidak campur baur antara pria dan wanita.
5.Wahai ibu, kembalilah kepada fitrahmu
Saat ini orang memiliki pandangan bahwa profesi sebagai ibu rumah tangga itu tidak keren dan dipandang sebelah mata. Padahal wanita yang memilih menjadi IRT untuk menjadi fitrahnya sebagai istri dan ibu yang full memberikan waktunya kepada keluarga adalah hal yang sangat mulia dimata Alloh Swt. Pendidikan tinggi yang sudah diraihnya tidak akan sia sia karena ibu yang cerdas akan melahirkan generasi peradaban yang cerdas dan berkualitas. Ibu adalah sosok sekolah pertama bagi anak anaknya. Wallohualam.[]
#Wanita #Surga