Menyoal Ancaman Deportasi Prancis Kepada Muslim yang Menolak Karikatur Nabi




Oleh : Shita Ummu Bisyarah


Muslimah-voice.com - Islamofobia di Eropa semakin waktu semakin sengit. Kesengitan ini semakin terlihat dari kebijakan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin yang sangat merugikan kaum muslim yakni keluarga imigran Muslim di negaranya akan dideportasi jika tak menerima kebijakan soal karikatur Nabi Muhammad SAW. Hal itu ia ungkapkan ketika berbicara di Radio French Europe 1.


Gerald berpendapat bahwa menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW di sekolah merupakan bentuk dari kebebasan berekspresi, bukanlah suatu penghinaan. Maka tidak ada yang boleh menolaknya termasuk seorang muslim yang merasa hal tersebut menghina Nabinya.


Prancis memang tak kapok setelah menuai banyak kecaman dunia usai pernyataan Emmanuel Macron yang dituding menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Bahkan menganggap larangan menggambar karikatur Muhammad sebagai " tindak kriminal"


Meski sudah diboikot secara serempak oleh negara-negara Muslim terhadap produk-produk Prancis. Nyatanya hal ini membuat Prancis semakin menekan kaum muslim dengan mendeportasi kaum muslim yang menolak karikatur Nabi Muhammad SAW, bahkan mempidanakannya.


Sekulerisme memang mendarah daging di Eropa. Fatalnya sekulerisme ini tidak berdasarkan fakta hanya asumsi belaka. Jika kita melirik sejarah masuknya Islam ke Eropa ternyata Islam memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan di Eropa. Kebudayaan Islam telah membuka jalan bagi munculnya peradaban Eropa di masa yang akan datang. Kemajuan itu berdampak pada terjadinya Renaisans di Eropa selama abad pertengahan.


Bahkan sebelum Islam masuk ke Eropa, benua itu masih sangat terbelakang dan diliputi oleh kegelapan. Selama rentang waktu kurang lebih tujuh setengah abad, umat Islam di Spanyol telah mencapai kemajuan yang pesat baik di bidang ilmu pengetahuan maupun kebudayaan.


Jasa Islam dan kaum Muslim sangatlah besar untuk Eropa. Bahkan ketika dunia terancam oleh virus covid-19, justru pasangan Muslimlah yang pertama kali menemukan vaksinnya dengan teknologi tercanggih di zaman ini. Melihat fakta ini hatusnya Eropa berterimakasih pada Islam bukan malah mempersekusi bahkan mengkriminalisasi.


Hal ini tidak lain adalah dampak dari diterapkannya sistem demokrasi kapitalisme yang membuat Islamofobia mengakar kuat di masyarakat. Isu - isu hoaks yang disebarkan oleh media arus utama membentuk opini umum bahwa Islam adalah agama radikal, teroris, bahaya dll.


Kapitalisme berakidah sekulerisme dimana agama wajib dipisahkan dari kehidupan. Hal ini tidaklah mungkin bagi Islam karena Islam sejatinya adalah sebuah Ideologi yang darinya terpancar aturan - aturan kehidupan yang bersumber dari pencipta manusia, yakni Allah SWT.


Maka tidak mungkin bagi seorang Muslim yang beriman untuk memisahkan antara agama dengan kehidupan mereka. Karena ada sanksi dari Allah kepada para pelanggar hukum syara'. Termasuk kasus ancaman deportase kepada kaum Muslim yang menolak karikatur nabi ini. Menggambar wajah nabi tidak diperbolehkan dalam Islam bahkan ini melanggar hukum syara'. Disisi lain muslim mana yang tidak marah ketika Nabinya dihina, karikaturnya dibuat mencemooh dan sangat menjijikkan. Sangat jauh dengan sifat milia sang Rosul.


Fakta ini jelas menggambarkan hipokrisi Kapitalisme. Disisi lain mereka menyuarakan kebebasan berpendapat, namun justru mempersekusi muslim yang menyampaikan pendapatnya. Sungguh tidak layak ideologi ini diterapkan lagi di wajah dunia karena kebusukannya telah tercium dan tubuhnya hampir mati digerogoti oleh pengusungnya sendiri. Hal ini juga telah diprediksi secara gamblang dalam buku "How Democracy Die".


Hanya Islamlah satu - satunya ideologi yang layak diterapkan. Sejarah sudah membuktikan ketika Islam diterapkan wajah dunia bersemi. Ilmu pengetahuan mengalami puncak kejayaannya dimana ilmu akan bersinergi dengan kehidupan masyarakat. Tatanan pemerintahanpun jauh dari praktek KKN yang sekarang sedang menjamur. Bahkan angka kriminalitas ditekan dengan sistem hukum yang tegas dan adil. Maka Islam sebagai Ideologi yang datang dari pencipta manusia sangatlah layak untuk diterapkan di dunia. Wallahualambissawab.


#Prancis #HinaNabi

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama