Endah Sulistiowati
Dir. Muslimah Voice
Muslimah-voice.com - Surga bagi seorang mukmin adalah anugrah terindah yang dikaruniakan Allah sebagai balasan dari setiap amalnya di dunia. Kenikmatan yang tidak terbayangkan mampu menjadikan surga sebagai tempat yang dirindukan.
Allah SWT berfirman:
Ø£َصْØَٰبُ ٱلْجَÙ†َّØ©ِ ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ø®َÙŠْرٌ Ù…ُّسْتَÙ‚َرًّا ÙˆَØ£َØْسَÙ†ُ Ù…َÙ‚ِيلًا
“Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya.” (QS Al-Furqan [25]: 24).
Kita mengenal sosok Ammar bin Yasir. Salah satu sahabat yang masuk Islam diawal dakwah Rasulullah di Makkah. Sosok sahabat yang turut merasakan pedihnya siksaan orang kafir Quraisy, menyaksikan kedua orangtuanya meninggal karena siksaan mereka.
Saat itu rang-orang Quraisy menjalankan siasat terhadap kaum Muslimin sesuai situasi dan kondisi. Seandainya mereka ini golongan bangsawan dan berpengaruh, mereka hadapi dengan ancaman dan gertakan. Dan setelah itu mereka lancarkan kepadanya perang urat syaraf yang amat sengit.
Dan jika yang beriman itu dari kalangan penduduk Makkah yang rendah martabatnya dan yang miskin, atau dari golongan budak, maka mereka didera dan disulutnya dengan api bernyala, serta berbagai siksaan lainnya.
Maka keluarga Yasir termasuk dalam golongan yang kedua ini. Dan soal penyiksaan mereka, diserahkan kepada Bani Makhzum. Setiap hari Yasir, Sumayyah dan Ammar dibawa ke padang pasir Makkah yang demikian panas, lalu didera dengan berbagai azab dan siksa.
Keteguhan hati dan iman keluarga Yassir mengantarkan Yassir dan Sumayyah istrinya pada kesyahidan. Menyisakan Ammar seorang, hingga Rasulullah mencarinya dan menguatkan keimanannya.
Pengorbanan-pengorbanan mulia yang dahsyat adalah karena kekuatan akidah, yanh keteguhan tidak mudah lapuk. Keluarga Ammar juga menjadi contoh teladan yang akan mengisi hati orang-orang beriman dengan rasa simpati, kebanggaan dan kasih sayang. Di masa depan akan menjadi contoh bagi generasi-generasi mendatang bagaimana mereka harus menghadapi ujian dan cobaan untuk mempertahankan kebenaran dan kebesarannya agamanya
Di banyak ayat Allah SWT berfirman:
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan: “Kami telah beriman” padahal mereka belum lagi diuji?" (QS Al-Ankabut: 2)
"Apakah kalian mengira akan dapat masuk surga, padahal belum lagi terbukti bagi Allah orang-orang yang berjuang di antara kalian, begitu pun orang-orang yang tabah?" (QS Ali Imran: 142)
"Sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, hingga terbuktilah bagi Allah orang-orang yang benar dan terbukti pula orang-orang yang dusta." (QS Al-Ankabut: 3)
Subhanallah, orang mukmin mana yang tidak menjadikan surga sebagai tempat tinggal abadinya kelak? Namun pantaskah surga merindukan kita? Lalu, bagaimana caranya agar surga merindukan kita, sebagaima surga merindukan Ammar?
Endah Sulistiowati:
Allah pun banyak menyebut karakter ahli syurga di dalam Alquran, semoga kita bisa menjalankannya, salah satunya dalam surah Ali Imran ayat 16-17 yang artinya:
“(Ahli syurga itu ialah) orang-orang yang berdoa, “Ya Allah Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka”. Yaitu orang-orang yang sabar, orang-orang yang benar, orang-orang yang thaat, orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah dan orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur”. (QS. Ali Imran: 16-17).[]
#Surga